ORINEWS.id – Presiden Prabowo Subianto menggulirkan wacana agar Pilkada tidak lagi dilakukan secara langsung oleh rakyat, melainkan melalui DPRD.
Usulan ini menuai berbagai tanggapan, termasuk dari Founder lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Prof Saiful Mujani saat berbicara dalam podcast Akbar Faizal Uncensored dilihat redaksi, Selasa 24 Desember 2024.
Saiful mengatakan, partai Politik alias parpol sudah lama menginginkan Pilkada dikembalikan kepada mereka melalui DPRD.
“Partai politik menginginkan semua dikembalikan kepada mereka. Karena jelas sangat menguntungkan partai politik,” kata Saiful.
Karena parpol dengan leluasa melakukan monopoli Pilkada tanpa melibatkan rakyat secara langsung.
“Cuma satu catatannya. Kita harus pahami bahwa di mata masyarakat, lembaga yang paling buruk, paling tidak dipercaya rakyat adalah parpol dan DPR,” kata Saiful.
“Jadi kita mau menyadarkan segala keputusan strategis di negeri ini kepada lembaga yang tidak dipercaya oleh rakyat. Coba bayangkan,” sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginginkan Pilkada dipilih oleh DPRD setempat tanpa mengeluarkan anggaran negara yang cukup besar.
“Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien. Malaysia, Singapura, India. Sekali milih anggota DPR ya sudah DPRD itulah yang milih gubernur, bupati. Efisien, nggak keluar duit, keluar duit, keluar duit, kayak kita kaya bener nggak?” kata Prabowo ketika memberikan sambutan di acara HUT ke-60 Partai Golkar, SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis malam, 12 Desember 2024.