ORINEWS.id – PDIP disebut-sebut sebagai biang kerok kebijakan menaikkan PPN menjadi 12 persen yang membuat gaduh rakyat Indonesia. Pasalnya, kebijakan itu disepakati oleh anggota Fraksi PDIP yang menjadi mayoritas di parlemen.
Komandan Tim Kolaborasi Nasional (TKN) Fanta, M. Arief Rosyid Hasan meminta PDIP ikut bertanggung jawab terkait diterbitkannya UU No. 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) secara politis.
Menurutnya, sikap itu harus ditampilkan PDIP, agar posisi banteng saat ini tidak rancu di tengah masyarakat apakah akan menjadi bagian dari koalisi atau oposisi pemerintah.
“Jadinya rancu, bersikap oposisi, memengaruhi masyarakat luas untuk menentang, tapi PDIP sendiri kan yang memulai,” kata Arief Rosyid kepada wartawan, Minggu, 22 Desember 2024.
Menurutnya, PDIP harus menegaskan tentang posisinya pada kebijakan PPN 12 persen ini.
“Sekarang, PDIP pun harus ikut memikirkan dan bertanggung jawab. Kalau memang sikapnya tegas bahwa pajak harus naik, silakan saja, tapi di ujung jangan malah abu-abu,” tutupnya.[]