Politik

Kang Tamil: Parpol Harus Edukasi Rakyat, Bukan Kritik Kenaikan PPN 12 Persen

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Partai politik (parpol) dinilai seharusnya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan berlaku pada 2025. Langkah ini dianggap lebih konstruktif dibanding saling mengkritik kebijakan yang sebelumnya telah disepakati bersama.

Advertisements
ad53

Hal ini disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional Tamil Selvan, yang juga dikenal sebagai Kang Tamil, menanggapi pernyataan sejumlah pihak terkait kebijakan tersebut. Menurutnya, kebijakan kenaikan PPN telah disetujui oleh seluruh fraksi di DPR melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

“Soal PPN 12 persen ini, saya kira partai politik tidak berhak untuk bersuara mengkritik kebijakan tersebut. Kalau hari ini ada partai politik yang berkoar-koar di ruang publik, itu adalah sikap pengecut. Di belakang mereka setuju, tetapi di depan mereka berpura-pura baik dan seolah-olah peduli pada rakyat. Nah ini adalah cara-cara partai politik yang munafik saya kira,” kata Kang Tamil, seperti dilansir rmol, Minggu (22/12/2024).

Akademisi Universitas Dian Nusantara ini menegaskan bahwa sikap parpol yang mendukung kebijakan di belakang layar namun kemudian mengkritik secara terbuka adalah tindakan yang tidak konsisten. Ia mengingatkan bahwa seluruh parpol di DPR telah menyetujui kebijakan ini, sehingga kritik terbuka dianggap tidak memiliki dasar yang kuat.

“Sehingga tentu sah partai politik itu koar-koar di ruang publik untuk mendulang dukungan dari rakyat. Tapi untuk soal PPN 12 persen ini, seluruh partai politik dengan perwakilannya yang ada di DPR itu setuju. Jadi saya menyatakan tidak punya hak partai politik hari ini untuk mengkritik itu,” bebernya.

Kang Tamil juga menyoroti pentingnya parpol bersikap transparan kepada masyarakat. Ia menyarankan agar parpol menjelaskan alasan mendukung kebijakan kenaikan PPN tersebut serta manfaatnya bagi masyarakat.

“Jadi tugas dari partai politik ini adalah memberi edukasi ke masyarakat. Bukan justru mengelaborasi kegaduhan di masyarakat seolah-olah muncul sebagai partai politik pahlawan. Di belakang panggung mereka setuju, di depan mereka bersikap sangat-sangat amat munafik saya kira,” pungkas Kang Tamil.[]

Artikel Terkait

Exit mobile version