Pangdam Iskandar Muda Juara Menembak Eksekutif di HUT ke-68 Kodam IM
ORINEWS.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kodam Iskandar Muda (IM), digelar Lomba Menembak Pistol Eksekutif dan Menembak Senapan Forkopimda Aceh di Lapangan Tembak Rindam IM, Selasa (17/12).
Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, para pejabat utama Kodam IM, serta Polda Aceh.
Acara dibuka langsung oleh Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama panitia serta peserta lomba.
“Kegiatan ini memiliki makna penting, tidak hanya untuk memperingati HUT Kodam IM, tetapi juga untuk mempererat sinergi dan silaturahmi di antara unsur Forkopimda. Stabilitas keamanan dan kemajuan pembangunan di Aceh sangat bergantung pada kerja sama yang solid antar pemangku kepentingan,” ujar Pangdam.
Selain itu, Pangdam IM juga menyampaikan perkembangan renovasi Lapangan Tembak Rindam IM yang digunakan sebagai salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
“Kami berharap fasilitas ini memenuhi standar nasional dan internasional. Kami juga mengajak Dispora, KONI, dan Forkopimda untuk mendukung pemanfaatan optimal lapangan tembak ini, termasuk pembinaan atlet menembak di Aceh,” tambahnya.
Dalam kompetisi yang berlangsung penuh semangat, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal berhasil meraih Juara 1 pada kategori menembak pistol TNI/Polri dan kategori menembak senjata laras panjang TNI/Polri. Prestasi ini menjadi sorotan, menegaskan kualitas dan kemampuan Pangdam IM dalam bidang olahraga menembak.
Selain Pangdam IM, sejumlah peserta lain juga tampil gemilang. Pada kategori umum/sipil, Juara 1 menembak pistol diraih oleh Dedi Saputra, sementara pada kategori senjata laras panjang, Juara 1 diraih oleh Firmansyah dari Pengadilan Tinggi Aceh.
Lomba menembak ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang. Mayor Jenderal Niko Fahrizal mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif.
“Menang atau kalah bukanlah tujuan utama, melainkan bagaimana kita mempererat hubungan harmonis dalam suasana keakraban,” katanya.[]