ORINEWS.id – Dalam upaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan kewirausahaan di Aceh, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh bersama AMANAH menggelar Aceh Youth Business Forum (AYBF) 2024 di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Senin (8/12/2024).
Acara ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, dan dihadiri oleh Plh. Kepala DPMPTSP Aceh, Feriyana, GM AMANAH, Rika Fatimah Syam, Deputi Regional BSI Aceh, Saifullah, perwakilan Bank Aceh, serta lebih dari 150 peserta dari berbagai sektor, termasuk pelaku usaha, komunitas bisnis, lembaga pendidikan, dan institusi keuangan.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, turut hadir sebagai keynote speaker, memberikan pandangan strategis tentang pentingnya generasi muda dalam mendorong ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Plh. Kepala DPMPTSP Aceh, Feriyana, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan generasi muda Aceh yang unggul dan inovatif.
“Kolaborasi bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan mendesak untuk membangun ekosistem yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, investasi, dan kemudahan berusaha,” ujar Feriyana.
AYBF 2024 bertujuan untuk menjadi wadah bagi generasi muda Aceh dalam mengembangkan potensi kreatif dan kewirausahaan melalui pelatihan, pendampingan, serta peluang membangun jejaring bisnis.
“Melalui AMANAH sebagai creative hub dan inkubator bisnis, kita ingin mencetak pengusaha muda yang tak hanya kompetitif di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing secara nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Forum ini juga membahas tantangan yang dihadapi oleh generasi muda Aceh, seperti keterbatasan akses modal, kurangnya keterampilan teknis, pemahaman teknologi digital, serta minimnya jejaring bisnis.
Dalam diskusi, solusi strategis yang diusulkan meliputi pelatihan kewirausahaan, pendampingan teknologi, hingga memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan dunia usaha.
Dengan adanya forum ini, Aceh diharapkan semakin menarik perhatian investor, bukan hanya karena kekayaan sumber daya alamnya, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan kreativitas.
“Melalui usaha generasi muda yang lahir dari forum ini, Aceh dapat menjadi destinasi investasi yang unggul di sektor ekonomi kreatif,” jelas Feriyana.
AYBF 2024 menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda Aceh yang adaptif terhadap perubahan zaman, dengan visi membangun inovasi bisnis berbasis potensi lokal. Forum ini juga diharapkan mampu memperkuat posisi UMKM sebagai penggerak utama perekonomian Aceh.
Aceh Youth Business Forum tahun ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran ide, tetapi juga membangun kemitraan strategis demi masa depan ekonomi kreatif Aceh yang lebih inklusif dan kompetitif.[Adv]
