ORINEWS.id – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Muzakir Manaf-Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh), diprediksi unggul signifikan atas pasangan Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dalam Pilkada Aceh 2024. Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diterima e-Trust menunjukkan selisih elektabilitas hampir 20 persen di antara kedua pasangan tersebut.
Survei yang dilakukan pada minggu ketiga November 2024 itu melibatkan 800 responden dari berbagai kabupaten/kota di Aceh dengan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif e-Trust, Dr. Nasrul Zaman, dalam keterangan kepada media pada Sabtu (23/11/2024), menyampaikan data survei menunjukkan keunggulan konsisten Muzakir Manaf-Fadhlullah dalam berbagai simulasi.
“Pada pertanyaan terbuka, terdapat sekitar 39,1 persen masyarakat akan memilih Muzakir Manaf menjadi gubernur Aceh, Bustami Hamzah sekitar 27,9 persen, Fadhlullah 3,1 persen dan Fadhil Rahmi 1,1 persen,” sebutnya.
Dalam simulasi dua nama, Muzakir Manaf unggul 44,5 persen dibanding Bustami Hamzah 29,7 persen. Bahkan, kata dia, dalam simulasi pasangan calon, Muzakir Manaf-Fadhlullah mendapat 45,9 persen dukungan, jauh di atas Bustami-Fadhil Rahmi yang hanya 29,8 persen.
“Data-data pilihan pemilih Aceh tersebut menunjukkan pada waktu yang sudah mendekati hari-H atau tinggal hitungan hari saja, maka pemilih pasangan Muzakir Manaf-Fadhlullah sudah unggul sangat jauh meninggalkan pasangan Bustami-Fadhil Rahmi dalam berbagai skenario dan model pemilihan yang diajukan,” ujar Nasrul.
Ia menambahkan, selisih elektabilitas hampir 20 persen tersebut dinilai sulit dikejar, mengingat pengalaman e-Trust dalam pendampingan pemenangan pilkada menunjukkan bahwa perubahan drastis hanya mungkin terjadi jika ada peristiwa “tsunami” politik atau terjadi kerja-kerja tidak biasa diluar nalar sebagai manusia dan politik beradab yang demokratis.
“Muzakir Manaf-Fadhlullah hanya perlu menjaga ritme kampanye positif dan pengamanan suara yang totalitas untuk mempertahankan keunggulan ini. Sebaliknya, pasangan Bustami-Fadhil Rahmi harus melakukan kerja-kerja politik luar biasa dan massif jika ingin tetap mendapatkan peluang memenangkan kontestasi pilkada pada 27 November ini,” katanya.
Survei tersebut juga menunjukkan partisipasi masyarakat Aceh dalam Pilkada 2024 diperkirakan mencapai 87 persen, yang menunjukkan tingginya antusiasme pemilih dalam menentukan pemimpin mereka.
Meski demikian, Nasrul mengingatkan bahwa hasil akhir tetap berada di tangan Allah SWT. “Secara ilmiah dan akademis, Muzakir Manaf-Fadhlullah diprediksi akan menang. Namun, sebagai hamba Allah, kita harus tetap menyerahkan segala hasil kepada takdir Allah SWT,” tutupnya.
Diketahui, Pilkada Aceh tinggal hitungan hari, dan akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.[]