ORINEWS.id – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, memimpin upacara pemberangkatan 450 personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG) Kewilayahan Yonif 112/Dharma Jaya. Upacara berlangsung di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (17/11/2024) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM menyampaikan apresiasi atas kesiapan personel Yonif 112/DJ dalam mengemban tugas negara. Ia menekankan pentingnya profesionalisme dan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas operasi di Papua.
“Penugasan operasi ini merupakan suatu kebanggaan karena negara mempercayakan tugas kemiliteran kepada kalian, saya yakin dengan dilandasi niat, kesungguhan serta kemampuan sebagai seorang prajurit yang profesional, tugas ini akan dapat diselesaikan dengan baik, sehingga harapan saya seluruh personel dan materiil yang saat ini berangkat sampai dengan kembali harus lengkap dan aman,” ujarnya.
Pangdam juga mengucapkan selamat melaksanakan tugas kepada segenap personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/DJ. Ini merupakan suatu amanah, kehormatan sekaligus kepercayaan yang harus dijawab dengan karya, penuh semangat, dedikasi dan disiplin dalam menjalankan tugas operasi.
“Sebagai prajurit kita harus selalu siap mendapatkan penugasan dimanapun dan kapanpun juga, karena penugasan operasi dalam dunia militer adalah hal biasa untuk menambah wawasan dan pengalaman, sehingga lebih profesional dan cakap dalam bertugas,” tegas Pangdam.
Pangdam berpesan kepada Komandan Batalyon, “Saya titipkan seluruh prajurit yang anda bawa ke daerah operasi dan sebaliknya seluruh perwira dan prajurit sekalian harus saling mendukung satu sama lainnya dalam melaksanakan tugas di daerah operasi,” pintanya.
Pangdam juga berpesan kepada seluruh personel Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ agar menjaga nama baik Kodam Iskandar Muda dan membangun hubungan harmonis dengan masyarakat setempat di Papua.
“Juga kepada personel agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah dan perbuatan dan bekerjalah dengan cerdas, ikhlas dan tuntas, serta jaga nama baik Kodam Iskandar Muda,” tuturnya.
“Kalian datang dan bertamu ke wilayah Papua, jaga hubungan baik dengan masyarakat dan hormati budaya, kearifan lokal setempat, komunikasi yang baik dengan tokoh adat, agama dan penduduk sekitar. Ambil hati dan pikiran mereka, dengarkan keluhan mereka dan berikan jawaban serta solusi terbaik untuk mereka. Kita datang kesana sebagai pembawa solusi permasalahan masyarakat sekitar di wilayah tugas,” sambungnya.
Personel yang dipimpin Komandan Satgas (Dansatgas) Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto akan menjalani latihan pra-penugasan di Pusat Latihan Tempur Sanggabuana, Jawa Barat, selama satu bulan. Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknis, taktis, dan mental sebelum menghadapi tantangan di lapangan.
Pangdam menekankan pentingnya latihan pra-penugasan sebagai bekal yang menentukan keberhasilan tugas. “Latihan adalah kunci untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di medan tugas sebenarnya. Manfaatkan waktu latihan ini untuk menyempurnakan kemampuan kalian,” pungkas Pangdam IM.
Dengan semangat Dharma Jaya, Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ diharapkan mampu menjalankan tugas dengan sukses dan kembali ke tanah air membawa kebanggaan besar bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Acara pemberangkatan turut dihadiri oleh Danrem 011/Lilawangsa, Komandan KRI Teluk Palu-523, perwakilan Forkopimda Aceh Utara dan Lhokseumawe, serta keluarga prajurit yang memberikan dukungan moral sebelum keberangkatan.[]