ORINEWS.id – Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK) merayakan ulang tahun ke-60 pada 2024, sekaligus memperingati Lustrum XII. Perayaan yang berlangsung sejak 2 November hingga 16 November ini diwarnai dengan berbagai kegiatan, salah satunya pencanangan penanaman 500 pohon oleh Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, sebagai bagian dari upaya penghijauan kampus.
Ketua Panitia HUT, Akhmad Baihaqi, menyampaikan bahwa tema yang diusung tahun ini adalah “Mendorong Transformasi Pertanian melalui Agroteknopreneurship”. Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain Pekan Olahraga Mahasiswa Pertanian (POMPA), pengabdian masyarakat di dua desa binaan, lomba karya tulis, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga expo produk pertanian.
Expo tersebut menampilkan produk dari berbagai komunitas, termasuk SMK PP Negeri Saree yang berhasil meraih juara di kategori Kewirausahaan.
“Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi antara akademisi, alumni, dan mahasiswa, yang baru pertama kali dilakukan dan diharapkan berkelanjutan,” ujar Akhmad.
Puncak perayaan turut dimeriahkan dengan Seminar Nasional yang menghadirkan keynote speaker Pj Gubernur Aceh. Seminar juga diisi oleh Kadistanbun Aceh sekaligus Ketua Ikatan Alumni FP USK (IKA FP USK), Cut Huzaimah.
Dalam acara ini, Pj Gubernur Aceh mencanangkan penanaman 500 pohon buah khas Aceh sebagai langkah konkret melestarikan lingkungan.
Selain itu, Fakultas Pertanian USK menerima bantuan drinking water refill station dari PT Mifa Bersaudara, yang akan memberikan fasilitas air siap minum bagi mahasiswa.
Pada malam puncak perayaan, ribuan alumni dari berbagai wilayah Indonesia turut hadir. Dekan FP USK, Prof. Sugianto, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang mendukung acara ini, terutama alumni yang berperan aktif.
“Kolaborasi alumni, dosen, dan tenaga kependidikan terlihat hingga momen memasak kuah beulangong dari sumbangan dua ekor sapi,” ujarnya.
Acara juga dimeriahkan dengan peluncuran Kartu IKA FP USK oleh Rektor USK, Prof. Marwan, serta pemberian penghargaan kepada dua alumni berprestasi, yaitu Prof. Abdi A. Wahab, dan Cut Huzaimah. Perayaan ditutup dengan pagelaran seni, seperti tari kreasi baru, drama musikal, dan atraksi likok pulo serta debus dari mahasiswa dan alumni.[]
