Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya Mengaku Terharu Bisa Kunker Perdana ke Aceh Besar

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Ada satu hal yang secara jujur dan terbuka diucapkan oleh Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya sejenak menjejakkan kaki dalam kunjungan kerja perdananya sejak menjadi Menteri, yakni di Aceh Besar. ‘Ampon Riefki’ mengaku sangat terharu bisa melakukan kunjungan kerja perdana ke Kabupaten Aceh Besar pasca menjabat sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Saya sangat terharu bisa ke Aceh Besar, karena ini merupakan kunjungan kerja perdana saya pasca menjabat sebagai Menteri Ekonomi Kreatif pada Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto,” kata Teuku Riefky.

Pernyataan itu dilontarkan Riefky pada saat membuka Workshop Green Creative, yang berlangsung di Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Jumat (15/11/2024).

Lalu secara khusus pula, Teuku Riefky yang humble itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto yang telah mengagendakan dan menyambut kunjungan perdananya di Kabupaten Aceh Besar.

“Alhamdulillah, saya terharu bisa berkunjung ke Aceh Besar, apalagi disambut oleh Pj Bupati Aceh Besar, Pak Muhammad Iswanto ini merupakan sahabat lama saya. Kami sudah 10 tahun menjalin komunikasi, beliau orang baik dan pekerja keras,” katanya.

Lebih lanjut, Teuku Riefky mengatakan, potensi ekonomi kreatif saat ini sangat luar biasa untuk menopang perekonomian Indonesia. Bukan hanya fashion saja, namun mulai dari kuliner, kerajinan, desain grafis dan aneka produk lainnya menjadi fokus untuk dikembangkan pada sektor ekonomi kreatif.

“Kita berharap ini menjadi salah tulang punggung penopang ekonomi nasional. Sebab sekarang tidak harus tinggal di kota saja, potensi ekonomi kreatif juga ada dari pelosok daerah,” ujarnya.

Teuku Riefky mengajak para kepala daerah terpilih pada Pilkada nanti untuk membentuk Dinas Ekonomi Kreatif. Hal itu sebagai upaya untuk mempermudah koordinasi dalam hal menciptakan peluang bagi para pelaku ekonomi kreatif.

“Sebaiknya mempunyai punya dinas khusus yakni Dinas Ekonomi Kreatif,” katanya.

Ia menambahkan, pembentukan dinas tersebut untuk membantu masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pendapatan pelakunya.

“Jadi jangan hanya fokus pada Dinas Pertambangan, Dinas Pertanian, tapi dengan adanya Dinas Ekonomi Kreatif dapat menambah pendapatan masyarakat,” imbuhnya.

Dia menambahkan, apalagi dengan aneka ragam potensi ekonomi kreatif di Aceh dan seluruh daerah di Indonesia.

“Maka untuk itu, pihaknya memerlukan perpanjangan di daerah untuk menjalankan program yang disusun oleh Kementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI,” ungkapnya.