Israel Serang Gudang Senjata Dekat Bandara Beirut saat Pesawat Sedang Meluncur di Landasan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Tentara Israel (IDF) melancarkan serangan udara ke kawasan Dahieh di Beirut, Lebanon, yang dikenal sebagai basis kuat kelompok Hizbullah. Serangan ini berlangsung ketika sebuah pesawat berada di landasan pacu Bandara Internasional Beirut, yang terletak tak jauh dari lokasi serangan.

Juru bicara IDF untuk bahasa Arab sebelumnya telah mengeluarkan peringatan kepada warga di sekitar wilayah Dahieh untuk segera mengungsi demi keselamatan. Selama tiga hari terakhir, IDF secara intensif menargetkan daerah ini, termasuk serangan yang terjadi pada dini hari.

Menurut keterangan yang dilansir dari YNet dan Times of Israel, pihak militer Israel menyebutkan bahwa serangan tersebut menargetkan gudang senjata dan fasilitas produksi bawah tanah milik Hizbullah. Daerah selatan Beirut ini mayoritas dihuni oleh warga Syiah, yang sebagian besar mendukung kelompok Hizbullah.

Menjelang serangan udara ini, IDF kembali mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga sipil di sekitar dua bangunan di pinggiran selatan Beirut. Kolonel Avichay Adraee, juru bicara IDF berbahasa Arab, membagikan peta area yang menjadi sasaran serangan serta imbauan agar warga menghindar sejauh setidaknya 500 meter dari lokasi tersebut.

Serangan di Damaskus

Sementara itu, di Damaskus, Suriah, serangan Israel juga terjadi dan menyebabkan beberapa orang tewas serta terluka. Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan bahwa serangan ini menargetkan dua bangunan tempat tinggal di distrik Mezzeh, Damaskus, serta kota Qudssaya yang berada di pinggiran ibu kota.

Distrik Mezzeh dikenal sebagai kawasan diplomatik yang menampung sejumlah kedutaan besar, kantor PBB, dan markas besar keamanan. Kawasan ini sebelumnya juga menjadi target serangan yang disinyalir dilakukan oleh Israel. Kota Qudssaya, yang berdekatan dengan Mezzeh, juga menjadi target serangan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, situasi keamanan di Lebanon dan Suriah semakin memanas di tengah intensitas serangan udara dari pihak Israel terhadap target yang disebut-sebut sebagai fasilitas dan aset milik Hizbullah serta target di wilayah Suriah.[]