28 Mahasiswa USK Ikut MBKM Internasional ke Thailand dan Malaysia

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Universitas Syiah Kuala (USK) melepas  28 mahasiswa untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) International Business and Economics Program (IBEP) 2024 kedua negara, yakni Thailand dan Malaysia.

Para mahasiswa MBKM ini dilepas oleh Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si di VIP AAC Dayan Dawood USK. (Banda Aceh, 14 November 2024).

Agussabti menyampaikan rasa bangga dan selamat kepada seluruh mahasiswa yang lulus mengikuti MBKM International Business and Economics Program (IBEP). Di mana kegiatan ini merupakan inisiasi dari USK dalam merespon program MBKM yang dijalankan oleh Kemdikbud Ristek.

“Selamat dan sukses kepada seluruh  mahasiswa yang berkesempatan mengikuti kegiatan MBKM International Business and Economics, bekerja keras, adaptif terhadap perubahan, dan berikan yang terbaik di instansi atau tempat tujuan MBKM,” tuturnya.

Agussabti berharap mahasiswa dapat memperoleh pengalaman pembelajaran yang bermanfaat di instansi atau tempat MBKM masing-masing. Serta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus ke tempat/atau instansi penempatan. Selain itu, Agussabti mengingatkan mereka untuk dapat menjaga nama baik diri serta USK selama berinteraksi di lokasi MBKM.

Kepala Bagian Pembelajaran dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Prof. Dr. Ir.. Muhammad Syukri, S.Si, M.T., IPM., ASEAN.Eng  melaporkan mahasiswa yang yang akan berangkat mengikuti kegiatan MBKM sebanyak 28 orang.

Mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) USK. MBKM IBEP akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2024 s/d 3 Januari 2025 oleh IBEP FEB-USK, mahasiswa MBKM akan terbagi ke dua negara, yakni ke Thaksin University Thailand sebanyak 27 orang dan Universitas Sains Malaysia (USM) sebanyak 1 orang.

“Program IBEP ini juga sejalan dengan komitmen USK untuk memperkuat kerjasama internasional dengan universitas dan institusi di luar negeri.Selain meningkatkan kualitas pendidikan, program ini juga bertujuan untuk menciptakan Sosial kemasyarakatan bagi mahasiswa agar siap menghadapi tantangan global.,” ucapnya.[]