ORINEWS.id -Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, Pemerintah Aceh melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengintensifkan pengecekan logistik guna memastikan kesiapan teknis di lapangan.
Kepala Kesbangpol Aceh, Dedy Yuswadi, AP, melakukan peninjauan langsung ke Gudang Logistik Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat di Gampong Darat, Kecamatan Johan Pahlawan, pada Rabu (6/11).
Dalam peninjauan tersebut, Dedy Yuswadi didampingi Sekretaris KIP Aceh Barat, Heri Basiron beserta jajaran lain dari KIP setempat. Pengecekan ini dilakukan menyusul kedatangan surat suara Pilkada 2024 di gudang logistik penyimpanan tersebut.
“Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan, keamanan dan kelengkapan logistik sebelum didistribusikan ke seluruh kecamatan, terutama di Kabupaten Aceh Barat,” ujar Dedy Yuswadi.
Ia berharap, seluruh logistik Pilkada dapat terdistribusi dengan baik agar proses pemungutan suara berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Sementara itu, Sekretaris KIP Aceh Barat, Heri Basiron, melaporkan, hingga saat ini, 148.327 lembar surat suara Pilkada telah tiba dan disimpan dalam kondisi aman di gudang logistik KIP dengan penjagaan ketat oleh petugas.
Selain surat suara sejumlah logistik untuk keperluan pemungutan suara juga sudah tiba, seperti 872 kotak suara, 1.696 bilik suara, 5.592 kabel ties, dan 21.668 segel, juga sudah tersedia di lokasi.
“Termasuk tinta sebanyak 848 buah dan Formulir Model C Plano 2.544 lembar. Dan kami memastikan logistik ini dalam keadaan baik dan mendapat penjagaan ketat dari petugas,” ungkap Heri.
Proses pelipatan surat suara dilakukan sebelum pendistribusian ke 321 desa di Kabupaten Aceh Barat. Berdasarkan Surat Ketua Komisi Independen Pemilihan Nomor 1528/PP.09-SD/11/2024, kegiatan sortir dan pelipatan dilakukan di seluruh Gudang KIP kabupaten/kota se-Aceh pada 1-5 November 2024.
Hasil sortir menunjukkan dari total 148.327 surat suara untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, sebanyak 146.163 surat suara dalam kondisi baik, sementara sisa kekurangan 2.164 surat suara, dan 24 surat suara dinyatakan dalam kondisi rusak.
Pihak KIP Aceh Barat berupaya agar distribusi ke tempat pemungutan suara (TPS) berjalan tepat waktu dan logistik dalam keadaan lengkap serta aman menjelang hari pemungutan suara.[]