TERBARU

InternasionalNews

Hizbullah Perintahkan Evakuasi Paksa Penduduk Israel

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Pejuang Hizbullah mengeluarkan perintah evakuasi paksa pertama bagi penduduk yang tinggal di 25 permukiman utara Israel, yang terletak antara 3 km hingga 22 km dari perbatasan Lebanon.

Peringatan tersebut disampaikan melalui video berdurasi satu menit yang dirilis pada hari Minggu (27/10). Dilansir Al-Jazeera, peringatan ini ditujukan untuk sekitar 200.000 warga Israel yang tinggal di wilayah tersebut.

Langkah ini merupakan bagian dari eskalasi konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hizbullah. Hizbullah menyatakan bahwa mereka telah melakukan operasi terbesar terhadap militer Israel, dengan melancarkan 48 operasi dalam waktu 24 jam terakhir.

Taktik peringatan ini sebelumnya telah digunakan oleh militer Israel di sekitar pinggiran selatan Beirut dan bagian lain Lebanon, kini giliran Hizbullah menggunakan taktik yang sama untuk memperingatkan mengenai potensi serangan mereka.

Dalam seminggu terakhir, Hizbullah telah melancarkan serangkaian serangan roket dan pesawat nirawak ke wilayah utara Israel. Diperkirakan, sekitar 100 hingga 200 roket dan pesawat nirawak melintas ke Israel utara setiap hari sejak konflik meningkat. Menurut laporan militer Israel, dalam 48 jam terakhir, mereka kehilangan sedikitnya 10 tentara.

Sementara itu, serangan terbaru dilaporkan terjadi di Karmiel, Israel utara, di mana dua orang mengalami luka-luka akibat serangan pesawat nirawak yang ditujukan ke sebuah pabrik komponen penerbangan. Militer Israel mengonfirmasi bahwa pesawat nirawak tersebut diluncurkan dari wilayah Lebanon dan jatuh di kawasan industri Bar-Lev.

Tidak hanya itu, Israel juga terus melancarkan serangan ke wilayah Lebanon, termasuk serangan yang menargetkan gudang senjata Hizbullah di Beirut.

Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa serangan Israel di Lebanon selatan pada Sabtu malam telah menewaskan setidaknya enam orang dan melukai satu lainnya di kota Jdeideh Marjayoun.[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.