ORINEWS.id – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 02, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh), menegaskan komitmen mereka untuk memperjuangkan dana otonomi khusus (Otsus) yang bersifat permanen bagi Aceh.
Pernyataan ini disampaikan Mualem saat debat publik pertama yang berlangsung di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh, Jumat (25/10/2024) malam.
Dalam debat tersebut, Mualem menanggapi pertanyaan dari pasangan calon nomor urut 01 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi terkait rencana mereka menghadapi potensi berakhirnya dana Otsus Aceh.
“Kami punya koneksi dengan presiden sekarang. Bersama wakil saya, Dek Fadh, kami akan menemui beliau untuk memperjuangkan perpanjangan dana Otsus, bahkan menjadikannya permanen bagi Aceh,” tegas Mualem.
Dek Fadh turut memperkuat pernyataan tersebut dengan menekankan pentingnya hubungan dan komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat.
“Otsus adalah hak prerogatif presiden, dan seperti disampaikan oleh Gubernur Mualem, kami memiliki koneksi serta komunikasi yang baik. Kalau kata orang bijak, koneksi dan komunikasi adalah kunci untuk mencari solusi membangun Aceh. Ini yang tidak dimiliki oleh Paslon 01,” ujarnya.
Dek Fadh juga menyinggung dukungan dari Partai Demokrat dan presiden periode 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam memperjuangkan perpanjangan dana Otsus Aceh di kedepan.
“Saat ini Partai Demokrat bersama kami, dan Pak SBY berkomitmen untuk membantu memperpanjang dana Otsus ke depan,” kata Dek Fadh menutup pernyataannya.
Paslon 02 Mualem-Dek Fadh berencana melakukan lobi politik untuk mendapatkan dukungan maksimal bagi perpanjangan dana Otsus Aceh.
“Karena itu, kami akan lakukan lobi lobi politik untuk menambahkan dana otsus sesuai yang pernah diwujudkan pada masa presiden Bapak SBY,” pungkas Ketua DPW Gerindra Aceh itu.[]