AcehNews

LPPM Unimal Beri Pelatihan Pengembangan Usaha P-IRT Kelompok Perempuan di Aceh Utara

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Dalam memenuhi Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Malikussaleh (Unimal) adakan pengabdian kepada pelaku industri rumah tangga perempuan di Aceh Utara.

Advertisements
ad53

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMAL, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa adakan pelatihan pengembangan usaha rumah tangga untuk perempuan Aceh Utara.

Kegiatan yang bertemakan “Pengembangan Usaha Pelaku Indutsri Rumah Tangga (P-IRT) Kelompok Perempuan Aceh Utara” dilaksanakan di Gampong Punti Matangkuli, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (19/10).

Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Keuchik Gampong Punti Matangkuli, Saiful Amri mengatakan, pengabdian ini bermanfaat untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman untuk ibu-ibu dalam mengelola usaha rumah tangga.

“Pengabdian pelatihan ini memberi nilai positif untuk ibu-ibu pelaku usaha rumah tangga, karena dengan kegiatan ini, wawasan mereka terhadap pengelolaan usaha rumah tangga semakin giat dan menjadi pendapatan bagi keluarganya,” ujar Saiful.

Dengan adanya pengabdian dari LPPM Unimal ini, lanjutnya, Gampong Punti semakin dikenal di kabupaten Aceh Utara.

“Dampak positif lainnya, kampong kami semakin dikenal dan memiliki para pelaku industri rumah tangga,” katanya.

Sementara itu, ketua pelaksana PKM, Sari Yulis Terfiadi mengatakan, kegiatan pengabdian ini melibatkan mahasiswa dan peserta nya adalah kaum ibu-ibu yang memiliki usaha industri rumah tangga (P-IRT).

“Pengabdian pelatihan ini diikuti oleh kelompok perempuan yang memiliki usaha rumah tangga dan tersebar dari beberapa kecamatan yang ada di Aceh Utara,” ujar dosen prodi Kewirausahaan FEB Unimal.

Lebih lanjut, Yulis mengatakan, materi-materi yang diberikan kepada peserta pelatihan terbagi tiga tema utama, yaitu manajemen usaha, tatacara pelaporan keuangan, dan konsep bisnis Islami.

“Selain tiga tema utama, pengabdian ini dilakukan dalam empat tahap, meliputi pelaksanaan kegiatan melalui penyampaian materi dan metode manajemen usaha pada industri rumah tangga; penyampaian materi tatacara pelaporan keuangan sederhana untuk usaha industri rumah tangga kelompok perempuan; penerapan konsep bisnis secara Islami pada pelaku industri rumah tangga kelompok perempuan, dan melaksanakan evaluasi dan monitoring dalam bentuk diskusi dan wawancara interaktif terkait pemahaman-pemahaman materi yang telah disampaikan serta penerapan manajemen usaha, serta pelaporan keuangan dan konsep bisnis Islam dalam pengembangan pelaku industri rumah tangga kelompok perempuan di Aceh Utara,” jelas alumni IIUM Malaysia.

Israyana, salah satu peserta pengabdian mengatakan, dengan pelatihan tersebut, dirinya banyak mendapatkan asupan wawasan dan pemahaman terkait cara menjalankan usaha rumah tangga, mengelola manajemen usaha, membuat laporan keuangan sederhana, dan mengerti pengelolaan usaha secara Islami.

“Banyak ilmu yang saya dapatkan dari pelatihan pengembangan usaha rumah tangga ini, dan berterima kasih kepada dosen-dosen Unimal yang telah membagi ilmu kewirausahaan kepada kami,” pungkasnya.[]

Artikel Terkait

Exit mobile version