ORINEWS.id – Veronica Koman ikut mengomentari permintaan Menteri HAM Natalius Pigai yang meminta tambahan anggaran sampai Rp20 triliun.
Diketahui sebelumnya Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baru dilantik, Natalius Pigai sudah menjadi sorotan gara-gara koar-koar meminta tambahan anggaran untuk Kementerian HAM.
Sebelumnya Kementerian tersebut mendapakan jatah anggara Rp64 miliar.
Namun dirinya merasa kurang sehingga ingin menambah sampai Rp20 triliun.
“Maka, tim transisi rombak itu anggaran dari cuma Rp 64 miliar jadi Rp 20 triliun, enggak bisa. Tidak tercapai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto,” ungkap Natalius Pigai.
“Kalau negara punya kemampuan, maunya di atas Rp20 triliun. Pigai bisa bangun. Saya ini orang pekerja lapangan. Saya negara punya anggaran, saya maunya Rp20 triliun,” tambahnya.
Pernyataan tersebut langsung mendapatkan sindiran pedas dari Veronica Koman selaku aktivis HAM.
Melalui akun X miliknya di akun @Veronicakoman, dirinya mempertanyakan konsep pembangunan HAM.
Ditambah lagi, Veronica mempertanyakan untuk apa kebutuhan anggara Rp20 triliun yang dirasa sangat terlalu banyak.
“Menteri HAM dikasih anggaran 64M, protes, minta anggaran 20T. Katanya duit mau dipake buat membangun HAM.”
“Gw sampe S2 belajar HAM belum pernah ketemu konsep pembangunan HAM. Mau buat ape luuuuu duit segituuuuu.”
“Surem!” sindir Veronica Koman.
Diketahui Natalius Pigai sendiri merasa Presiden Prabowo ingin membangun sesuatu karena membentuk Kementerian HAM.
Pigai sendiri terus menegaskan jika anggaran yang sekarang terlalu kecil.
Dirinya ingin agar penyusunan visi, misi, strategi, hingga penyusunan anggaran harus dilihat sebagai potret pembangunan HAM secara menyeluruh.[]