ORINEWS.id – Unggahan akun TikTok @apdate.aceh76 yang menyebarkan informasi terkait pengunduran diri Sanusi Yahlem WU sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar Adun-Abati (ADAB) telah memicu polemik. Informasi tersebut semakin memperkeruh suasana menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Besar yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Namun, dalam konferensi pers yang digelar di salah satu hotel di Aceh Besar, Senin (21/10/2024), Sanusi Yahlem WU dengan tegas membantah kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa informasi itu sepenuhnya tidak benar.
“Saya sampaikan dengan jelas bahwa informasi itu adalah tidak benar, berita bohong atau hoaks,” tegas Sanusi di hadapan awak media.
Sanusi menilai, ada pihak-pihak yang sengaja menyebarkan isu tersebut untuk melemahkan tim pemenangan Paslon ADAB yang merupakan Paslon nomor urut 02 dalam Pilkada Aceh Besar.
“Ini adalah bentuk propaganda yang dimainkan oleh pihak tertentu. Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak mundur,” katanya.
Terkait penyebaran informasi tersebut, Sanusi juga menyebutkan, dirinya akan berkonsultasi dengan tim kuasa hukum, dan tak menutup kemungkinan akan melaporkan hal ini sebagai pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Kita lihat nanti setelah berkoordinasi dengan tim hukum. Jika memang terbukti melanggar, bisa saja kita laporkan,” ujar Sanusi.
Sanusi pun mengingatkan semua pihak untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai dan bersih dari kampanye hitam. Ia menegaskan, masyarakat Aceh Besar menginginkan pemilu yang tenang dan damai.
“Setiap Paslon itu harus menciptakan suasana Pilkada damai, jangan buat kampanye hitam. Siapa pun yang terpilih nantinya, dialah Bupati Aceh Besar. Yang terpenting adalah menjaga ketenangan dan kedamaian proses Pilkada,” tambahnya.
Sanusi juga menyatakan keyakinannya bahwa Pasangan ADAB akan memenangkan kontestasi Pilkada Aceh Besar 2024.
“Kami optimis, Insyaallah pasangan ADAB akan menang,” tuturnya penuh percaya diri.
Ia pun mengajak seluruh tim pemenangan untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu hoaks yang beredar.
“Jangan terpengaruh oleh isu-isu murahan. Kita adalah tim yang beradab, sesuai dengan nama pasangan ADAB. Tetap fokus bekerja untuk kemenangan, dan biarkan saja isu tersebut,” tutupnya.[]