ORINEWS.id – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil bersama sejumlah relawannya memulai Gerakan Traktir Makan Siang yang merupakan program unggulannya. Hal itu sejalan dengan program makan bergizi gratis milik presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Gerakan tersebut dimulai di sebuah rumah makan di kaasan Pulogadung, Jakarta Timur pada Jumat (18/10).
“Saya mengunjungi beberapa titik rumah makan dan warteg dimana relawan-relawan RIDO berinisiatif mentraktir masyarakat, mudah-mudahan masyarakat berkenan. Ini sekaligus menunjukkan dukungan terhadap program Pak Prabowo, makan bergizi gratis,” kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2024).
Dia mengatakan, Gerakan Traktir Makan Siang ini dilakukan secara serentak di seluruh Jakarta setiap hari Jumat. Tidak lupa melibatkan para penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Dilaksanakan di sekitar 250 titik di Jakarta. Mudah-mudahan masyarakat bahagia di hari Jumat makan gratis,” katanya.
Mantan gubernur Jawa Barat itu bahkan sempat menjajal langsung membantu salah satu pemilik warteg yaitu H Bakri melayani para pembeli.
Melihat anitusiasme yang begitu tinggi, sangat mungkin Gerakan Traktir Makan Siang akan dilanjutkan apabila pasangan Ridwan Kamil-Suswono memengkan Pilgub Jakarta 2024.
“Kami harapkan kegiatan ini tidak saat kampanye saja. Tapi, juga dalam lima tahun kedepan kegiatan ini bisa dilaksanakan untuk membawa rasa bahagia untuk warga dan masyarakat Jakarta,” ujar Ridwan Kamil.
Di tempat yang sama, Ghifari Fachrezi sebagai perwakilan dari Relawan Bang Emil Teman Kita menyampaikan bahwa kegiatan makan siang gratis tersebut melibatkan lebih dari seribu jaringan relawan. Seluruhnya mendukung Ridwan Kamil-Suswono untuk memenangkan pilkada Jakarta. Dukungan itu diberikan dengan cara yang berbeda. Yakni melibatkan langsung para pegiat UMKM di seluruh Jakarta. Sehingga manfaat gerakan yang mereka lakukan dirasakan oleh banyak orang.
”Relawan Bang Emil Teman Kita total ada seribuan jaringan. Kami memutuskan mendukung Ridwan Kamil secara penuh. Setelah kami pikir matang-matang, kami ini punya kegiatan Jumat Berkah dimana-mana. Jadi, kami dari tim pusat hanya memfasilitasi supaya manajemen SDM-nya itu merata dan terpublikasi dengan baik. Jadi, kami hanya reaktivasi ala Jumat Berkah,” pungkasnya.[]