ORINEWS.id – Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan penandatangan MoU dengan PT Gogo Transtech Indonesia di Ruang Mini Rektor USK, Rabu (16/10/2024).
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan, MoU ini bertujuan memajukan keunggulan pendidikan, dan mempromosikan praktik berkelanjutan dalam komunitas akademis.
“Atas nama USK, apresiasi yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan oleh PT Gogo Transtech Indonesia.,” ucap Prof Marwan.
Menurut Prof Marwan, transformasi yang pihaknya jalani selama dua tahun terakhir, telah meningkatkan potensi institusi secara signifikan, menjadikannya sebagai entitas terdepan di bidang akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Selain itu, lembaga ini telah menunjukkan pendekatan yang kuat dan inovatif terhadap bisnis dan pengelolaan aset independen,” bebernya.
Melalui kemitraan ini, USK bermaksud untuk mengintegrasikan teknologi mutakhir ke dalam kurikulum, khususnya dengan fokus pada solusi mobilitas listrik. Inisiatif semacam ini tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi jejak ekologis namun juga mempersiapkan siswa kami menghadapi tuntutan dinamis industri modern.
Dengan menandatangani MOU ini, kedua pihak berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian satu sama lain, untuk mendorong proyek-proyek berdampak yang bermanfaat. Selain itu nantinya bisa sebagai kegiatan magang bagi mahasiswa, penelitian action research dan hilirisasi riset ke industri.
“Sinergi ini akan memungkinkan kami mengembangkan pendekatan baru dalam pengajaran dan penelitian, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang disediakan di USK secara keseluruhan,” jelas Rektor.
Sementara itu, Direktur PT. Gogo Transtech Indonesia, Cheng Zhang Xhing menyampaikan terima kasih, atas kesempatan bekerja sama yang diberikan USK.
“Jadi kami memberikan layanan yang ramah lingkungan bagi transportasi intra kampus dan USK bisa memberikan pelayanan terbaiknya untuk mahasiswa,” kata Cheng.
Salah satu hal yang disebutkan dalam pertemuan itu, PT Gogo Transtech Indonesia memberikan 500 unit sepeda listrik yang diberi nama Gogo Electric Bike. Pada tahap awal akan dikirim 350 unit dan akan ditambah 150 unit pada tahap selanjutnya.
Gogo Electric Bike ini akan ditempatkan pada 20 titik stasiun yang ada di lingkungan USK. Dalam pemakaiannya, sepeda listrik ini menggunakan aplikasi yang bisa di top up. Untuk satu sepeda bisa mencapai jarak tempuh sampai 55 km.
“Nanti jika ada kesempatan kami bisa mengundang langsung ke pabriknya di China,” ujarnya.[]