Ini Para Calon Menteri yang Sudah Dipanggil Prabowo ke Kartanegara, Ada Cak Imin
ORINEWS.id – Beberapa tokoh yang diyakini adalah para calon menteri Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Senin (1/10/2024) satu per satu mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta. Salah satunya adalah Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Iminyang tiba di Kertanegara pukul 16.15 WIB.
Muhaimin mengenakan batik sebagaimana deretan tokoh-tokoh lain yang sejak pukul 15.00 WIB juga menyambangi kediaman pribadi Prabowo itu. Deretan tokoh itu diyakini bakal menjadi calon-calon menteri yang membantu pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hingga pukul 16.58 WIB, jajaran tokoh yang telah menyambangi kediaman Prabowo, yaitu Prasetyo Hadi, Sugiono, Widiyanti Putri Wardhana, Natalius Pigai, Yandri Susanto, Fadli Zon, Nusron Wahid, Saefullah Yusuf, Maruarar Sirait, Abdul Kadir Karding, Wihaji, Teuku Riefky Harsya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Arifatul Choiru Fauzi, Yassierli, Satryo Soemantri, Tito Karnavian, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, Abdul Mu’ti, Komjen Pol. Agus Andrianto, Agus Gumiwang, Raja Juli Antoni, Abdul Muhaimin Iskandar, Pratikno, dan Maman Abdurrahman.
Rata-rata dari mereka berada di dalam kediaman Prabowo selama kurang lebih 15–20 menit. Dari jajaran nama calon menteri Prabowo itu, AHY menjelaskan mereka memang dipanggil ke Kertanegara untuk menghadap Prabowo secara bergantian.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, AHY mengaku mendapatkan tugas yang strategis, tetapi dia enggan membocorkan jabatan yang ditugaskan oleh Prabowo.
“Saya sendiri diminta untuk bisa membantu menjalankan peran yang strategis ke depan, dan tentunya saya atas nama pribadi, keluarga dan keluarga besar Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut, dan siap untuk menjalankan tugas-tugas yang akan diamanahkan ke depan,” kata AHY.
Dia melanjutkan Prabowo berpesan kepada dirinya ingin pembangunan ke depan semakin sukses. “Pembangunan fisik maupun SDM. Saya rasa itu menjadi satu bagian yang tak terpisahkan kalau sukses semuanya tentu Indonesia maju yang kita cita-citakan bisa terwujud,” kata AHY.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti juga menjadi salah satu tokoh yang dipanggil Prabowo. Saat dipanggil ke kediaman Prabowo, Abdul Mu’ti diminta untuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
“Saya diberi amanah oleh beliau untuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,” ujar Mu’ti.
Saat disinggung apakah Kemendikbudristek dipecah, ia mengaku tidak tahu-menahu, namun jika resmi ditunjuk sebagai Mendikdasmen, maka otomatis terpecah. “Kalau dasar dan menegah berarti tidak mencakup Dikti. Dasar dan menegah itu nomenklaturnya mencakup pra sekolah, SD, kemudian SMP kemudian informal dan non formal,” katanya.
Prabowo juga, kata Mu’ti, tidak memberi penjelasan soal dipecah. Prabowo hanya menyampaikan bahwa tugas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sangat penting dan sentral untuk membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Terutama kunci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat dalam pembukaan UUD 1945,” kata dia.[]