ORINEWS.id – Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara, Benny Laos, meninggal dunia pada Sabtu (13/10/2024) setelah speedboat yang ditumpanginya meledak. Insiden tragis tersebut terjadi di sekitar Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, saat Benny Laos dan rombongan hendak melakukan perjalanan kampanye.
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, memaparkan kronologi insiden tersebut. Menurutnya, ledakan terjadi sekitar pukul 14.05 WIB saat speedboat yang digunakan oleh rombongan sedang melakukan pengisian bahan bakar. Tak lama setelah pengisian, api menjalar dari speedboat yang digunakan untuk acara kampanye itu.
“Paslon bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speedboat dan saat itu sedang dilakukan pengisian BBM, saat pengisian BBM berlangsung terjadi ledakan disertai kobaran api,” kata Totok dalam keterangan tertulis.
Kata Totok, rombongan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 4 ini berencana menuju Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, untuk melanjutkan kampanye. Namun, sebelum speedboat sempat bergerak, insiden nahas tersebut terjadi.

Korban Tewas
Badan SAR Nasional (Basarnas) telah dikerahkan untuk menangani insiden ini. Berdasarkan laporan Kasi Operasi Basarnas Ternate, Bram Madya, empat orang dinyatakan tewas akibat ledakan tersebut, termasuk Cagub Benny Laos.
Selain Benny Laos, korban tewas lainnya adalah seorang ajudan dari kepolisian, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku Utara, Mubin A. Wahid, serta Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai Demokrat, Ester Tantri.
“(Korban meninggal) Yang sudah ada nama Ketua DPW Mubin Wahid, Tantri,” kata Bram seperti dilansir detikcom.
“(Kemudian) Ajudan, iya BL (Benny Laos korban meninggal yang keempat),” sambungnya.[]