TERBARU

Politik

Demokrat Aceh Optimis Mualem-Dek Fadh Wujudkan Keadilan dan Kesejahteraan

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh optimis pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhlullah (Dek Fadh), mampu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim, dalam apel siaga kader partai yang digelar di halaman Kantor DPD Demokrat Aceh, Sabtu (12/10/2024).

“Kami percaya bahwa Mualem-Dek Fadh mampu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh,” ujar Muslim di hadapan Cagub dan Cawagub Aceh.

Partai Demokrat bersama dengan 14 partai pengusung dan pendukung lainnya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 tersebut dalam Pilkada 2024. Salah satu strategi yang ditekankan adalah pembentukan Satgas Pemenangan.

“Satgas Pemenangan menjadi salah satu strategi penting, dan kami akan memaksimalkan persiapan untuk memastikan kemenangan,” tambahnya.

Di sisi lain, Muslim juga mengingatkan sejarah hubungan erat Partai Demokrat dan Aceh, termasuk peran besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mewujudkan perdamaian di Aceh. Ia optimis dengan kepemimpinan Prabowo Subianto di pemerintahan pusat, Otonomi Khusus (Otsus) Aceh yang akan berakhir pada tahun 2027 akan diperpanjang.

BACA JUGA
Anies Serang Prabowo, Politisi Gerindra Aceh: Ngaca dan Sadar Diri

“Kami yakin Otsus akan diperpanjang, seperti halnya Papua,” kata Muslim.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak, menyerukan kepada seluruh kader partai pengusung dan pendukung, khususnya anggota legislatif di berbagai tingkat, untuk turun langsung ke lapangan dan memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini.

Menanggapi kritik terkait latar belakang pendidikan Mualem dan Dek Fadh, Abu Razak menegaskan bahwa yang paling penting adalah kesetiaan kepada Aceh.

“Bukan pendidikan yang utama, tetapi kesetiaan. Profesor dan Doktor bisa dicari, tetapi orang yang setia kepada Aceh, itu yang sulit ditemukan,” ujarnya.

Ia juga kembali menyoroti peran SBY dalam menciptakan perdamaian di Aceh dan mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki kesetiaan yang sama terhadap Aceh.

“Damainya Aceh ada di tangan SBY, dan untuk itu, pilihlah pemimpin yang setia kepada Aceh,” tambah Abu Razak.

Belasan partai politik serta jumlah relawan yang terus bertambah menjadi kekuatan besar bagi pasangan Mualem-Dek Fadh. Karena itu, kata Abu Razak, kekalahan dalam Pilkada 2024 akan membawa kerugian besar bagi Aceh dalam lima tahun ke depan.

“Jika kita kalah, Aceh akan rugi selama lima tahun ke depan,” tegas Abu Razak yang juga Sekjen Partai Aceh itu.

Reporter: Khaidir
Editor: Awan

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.