Pelatih PON Gorontalo Wafat di Aceh, Pj Gubernur Safrizal Sampaikan Duka Cita

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Ketua Umum PB PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh, Safrizal ZA menyampaikan duka cita atas meninggalnya Coach Harsono Taha, pelatih sepak takraw Provinsi Gorontalo.

“Selamat jalan, Coach Harsono. Terima kasih atas semua dedikasimu untuk olahraga sepak takraw Indonesia. InsyaAllah husnul khatimah dan ditempatkan di surga Firdaus,” ujar Safrizal.

Harsono A. Taha, S.Pd, atau lebih dikenal dengan panggilan Harson Taha, adalah sosok pelatih sepak takraw yang telah memberikan dedikasinya selama bertahun-tahun untuk membawa prestasi bagi daerah Gorontalo dan Indonesia. Kepergiannya yang begitu cepat membuat banyak orang tak percaya, terutama karena semangat juangnya yang luar biasa hingga saat-saat terakhir hidupnya.

Meskipun dalam kondisi sakit, Coach Harsono tetap menunjukkan dedikasinya yang luar biasa dengan datang ke lapangan dalam kondisi dirawat di rumah sakit. Ia bahkan hadir dengan infus di tangan dan duduk di kursi roda untuk mendampingi para atletnya. Semangat ini akhirnya berbuah manis, dengan tim sepak takraw Gorontalo yang berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, khususnya di nomor Quadrant.

Safrizal mengatakan, saat ini jenazah Harsono sedang proses fardhu kifayah di RS Idi Aceh Timur dan akan diberangkatkan darı Idi ke Kualanamu pada jam 10 pagi hari ini.

“Nanti sore insya Allah akan diberangkatkan ke Jakarta untuk selanjutnya dibawa ke kampung halaman beliau, Gorontalo,” ujarnya.

Safrizal yang juga Penjabat Gubernur Aceh, meminta agar pihak panitia PB PON Wilayah Aceh untuk bmendampingi proses pemulangan jenazah Harsono hingga ke Gorontalo.

“Beliau datang ke Aceh sebagai tamu. Sudah sepatutnya sebagai tuan rumah kita mengantarkan kepergian beliau hingga ke rumah duka. Saya sudah minta agar panitia mengantarkan jenazah dan menyerahkannya kepada keluarga langsung di Gorontalo,” ujar Safrizal.

Safrizal tak lupa mengajak semua masyarakat Aceh serta para atlet yang bersaing di arena PON mendoakan Harsono.

“Insya Allah beliau mendapatkan tempat yang paling layak di sisi Allah,” ujarnya.

Kepergian Coach Harsono meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan dan atlet yang pernah dibinanya. Banyak yang bersaksi bahwa almarhum adalah sosok yang baik, cerdas, bertanggung jawab, serta bijaksana. Kecintaan dan pengabdiannya terhadap olahraga takraw serta komitmennya dalam membimbing para atlet memberikan warisan yang tak ternilai. []