ORINEWS.id – Ketua DPD Partai Gerindra Aceh, Fadhlullah alias Dek Fadh, mengutuk keras insiden penggranatan rumah pribadi Bustami Hamzah, mantan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, yang terjadi pada Senin (2/9/2024) pagi.
“Kasus ini harus diusut tuntas,” tegas Dek Fadh saat ditemui di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, Banda Aceh, Senin.
Dek Fadh, yang merupakan bakal calon Wakil Gubernur Aceh mendampingi Muzakir Manaf alias Mualem, menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Diketahui, Bustami Hamzah, yang berpasangan dengan Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal dengan Tu Sop, merupakan salah satu rival utama Dek Fadh dalam Pilkada Aceh mendatang.
Dalam keterangannya, Dek Fadh menilai peristiwa penggranatan tersebut sangat tidak sesuai dengan kondisi Aceh yang ia yakini saat ini dalam keadaan kondusif, nyaman, dan aman.
“Mana ada warga masyarakat punya granat. Bisa saja ini praktek propaganda yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab yang justru dilakukan untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu secara politik,” jelasnya. Dek Fadh juga mengingatkan agar insiden ini tidak dijadikan bahan propaganda politik.
Lebih lanjut, Dek Fadh menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada Aceh yang damai dan tertib.
“Kita perlu ciptakan bagaimana politik di Aceh berjalan dengan baik dan menyenangkan,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk berkompetisi secara sehat dalam Pilkada dan menjaga suasana politik yang kondusif di Aceh.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPP Partai Aceh, Dr. Nurlis Effendi, menyambut baik imbauan yang disampaikan oleh Dek Fadh. Menurutnya, seruan tersebut tepat dan penting untuk menjaga situasi politik yang tetap tenang.
“Saya percaya kasus ini akan diusut tuntas. Setelah tersangkanya tertangkap, baru ketahuan motifnya,” harapnya.
Nurlis juga mengingatkan agar masyarakat tidak terburu-buru dalam memberikan tafsiran terhadap insiden ini.
“Intinya kita jangan memperkeruh suasana. Apalagi ini dalam situasi politik. Jika dimunculkan tafsiran-tafsiran, maka bisa menjadi bias nanti,” katanya.
Menurut Nurlis, mendukung aparat penegak hukum tanpa memperkeruh suasana merupakan langkah yang bijak untuk membantu pengungkapan kasus tersebut.
“Kita sangat prihatin dengan keadaan seperti itu. Mari kita jaga suasana yang sejuk dan nyaman dalam berpolitik,” pungkasnya.[]