ORINEWS.id – Situasi politik di Kabupaten Aceh Selatan kian memanas seiring dengan munculnya tuduhan suap dalam proses pencalonan bupati untuk Pilkada mendatang.
Tuduhan ini mencuat setelah seorang pria yang mengaku sebagai anggota Partai Nasdem Aceh Selatan, Hermansyah Sawang, mengklaim bahwa Darmansah, calon bupati dari Partai Nasdem, telah memberikan uang sebesar Rp 1 miliar kepada Zamzami, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Aceh, demi mendapatkan tiket pencalonan.
Berita yang dilansir oleh ajnn.net pada Minggu (01/09/2024) itu segera memicu kontroversi di tengah masyarakat. Namun, pihak Partai NasDem Aceh Selatan dengan cepat membantah keras tuduhan tersebut.
Misran, Bendahara Umum sekaligus anggota tim penjaringan calon bupati dan wakil bupati Partai Nasdem Aceh Selatan, menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
“Setelah dilakukan pengecekan data internal Partai Nasdem, ternyata tidak ada nama Hermansyah sebagai kader NasDem di Kecamatan Sawang,” ungkap Misran dalam pernyataannya kepada media pada Minggu (1/9/2024).
Ia juga menambahkan bahwa upaya untuk melacak keberadaan Hermansyah saat ini menemui jalan buntu, baik nomor telepon maupun informasi keberadaannya tidak dapat ditemukan.
Misran menduga kuat adanya aktor intelektual yang sengaja memainkan isu ini untuk merusak citra Partai NasDem dan Darmansah di mata publik. Apalagi, berdasarkan hasil survei lembaga independen, elektabilitas Darmansah masih berada di posisi teratas dalam bursa calon bupati.
“Ada upaya untuk membuat citra Partai NasDem tercoreng dan menurunkan elektabilitas Pak Darmansah sebagai calon Bupati,” tambah Misran.
Ia juga menegaskan, dirinya sangat mengenal Zamzami dan yakin bahwa tokoh lokal tersebut tidak akan melakukan tindakan yang mencoreng citra diri maupun partai.
Partai NasDem Aceh Selatan berencana mengambil langkah hukum terhadap penyebaran hoaks ini.
“Kita akan tindak lanjuti masalah ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tutup Misran.
Senada dengan Misran, Muntasir, Ketua DPD Partai NasDem Aceh Selatan, juga membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan, seluruh proses pendaftaran Darmansah sebagai Calon Bupati Aceh Selatan di Partai NasDem telah melalui mekanisme yang sesuai dengan SOP partai.
Bahkan, Darmansah sendiri juga akhirnya angkat bicara mengenai tuduhan tersebut. “Kami tidak pernah melakukan penyuapan terhadap Partai NasDem melalui siapapun,” tegasnya seperti dilansir dialeksis.com, Minggu.
Darmansah juga mengungkapkan adanya upaya penjegalan dan kampanye hitam yang masif terhadap pasangan H. Darmansah-Sudirman (IDAMAN). []
