ORINEWS.id – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh optimis akan mencapai target 10,2 juta transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Optimisme tersebut disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Aceh, Hertha Bastiawan, dalam kegiatan Capacity Building bertajuk “Transformasi Sistem Pembayaran Menuju 2030: Membangun Ekosistem Digital yang Inklusif dan Aman” di Bandung, Sabtu (24/8/2024).
Hertha menyebutkan, penggunaan QRIS di Aceh telah mencapai 598.000 dari target 652.000 pengguna, dengan jumlah transaksi yang tercatat sebanyak 9,34 juta dari target 10,2 juta transaksi. Ia berharap, ajang besar PON XXI yang akan berlangsung mulai 8 September 2024 mendatang dapat menjadi pendorong utama dalam mencapai target tersebut.
“Sebentar lagi kita ada hajatan besar, yaitu PON XXI Aceh-Sumut pada September mendatang. Kami berharap hajatan tersebut dapat menjadi buster bagi peningkatan transaksi, dan kami optimis target 10,2 juta transaksi QRIS akan tercapai,” ujarnya.
Selain itu, Hertha menyampaikan, Bank Indonesia telah merumuskan transformasi sistem pembayaran menuju tahun 2030 dalam bentuk Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. Blueprint ini merupakan kelanjutan dari BSPI 2025, yang bertujuan mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital dalam struktur yang konsolidatif dan tangguh, serta menjamin fungsi bank sentral dalam pengedaran uang, kebijakan moneter, dan stabilitas sistem keuangan.
“Sebelumnya, ada beberapa capaian BSPI 2025 yang akan disempurnakan pada BSPI 2030,” tambah Hertha. Salah satu capaian tersebut adalah implementasi kemudahan pembayaran digital melalui QRIS, yang catatan pertumbuhannya mencapai 49,4% secara tahunan, dengan 32,7 juta merchant dan 50,5 juta transaksi di seluruh Indonesia.
“BSPI 2030 dirancang untuk menjawab tantangan dan peluang di era digital, dengan fokus pada inovasi, efisiensi, dan keamanan, mengingat profil pelaku ekonomi yang didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z yang sama-sama melek teknologi,” pungkasnya.
Dengan optimisme ini, BI Aceh yakin dapat berkontribusi dalam suksesnya transformasi digital di Indonesia, khususnya melalui pencapaian target transaksi QRIS di PON XXI Aceh-Sumut 2024. []