ORINEWS.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menegaskan komitmennya dalam bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi (Telco) menjadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI Native TechCo).
Langkah ini diwujudkan dengan memaksimalkan penggunaan AI di seluruh operasional perusahaan, melalui kemitraan strategis dengan Microsoft.
Salah satu implementasi terbaru adalah pemanfaatan Copilot for Microsoft 365, asisten kecerdasan buatan terintegrasi yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan menghubungkan masyarakat di seluruh kepulauan Indonesia.
Sanjeev Rawat, Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, transformasi ini tidak hanya sebatas integrasi teknologi, tetapi juga menciptakan budaya inovasi di dalam perusahaan.
“Di Indosat, kami tidak hanya mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam strategi kami; kami turut membudayakan inovasi. Kami memiliki tujuan untuk memberdayakan setiap individu Indonesia melalui solusi yang diperkaya oleh kecerdasan buatan, memastikan bahwa teknologi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Sanjeev, Senin (19/8/2024).
Pendekatan ini sejalan dengan temuan Microsoft’s Work Trend Index 2024 yang menunjukkan bahwa 92% profesional di Indonesia telah memanfaatkan AI generatif dalam pekerjaan mereka, dengan 92% pemimpin bisnis menganggap AI sebagai alat penting untuk meningkatkan daya saing. Tingginya adopsi AI ini menegaskan pentingnya teknologi tersebut dalam berbagai sektor, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja.
Sanjeev juga menambahkan, penggunaan Copilot for Microsoft 365 telah memberikan dampak positif signifikan bagi tim internal Indosat.
“Sebagai tim yang terlibat dalam teknologi informasi dan operasi digital, kami seringkali terjebak dalam aspek teknis dan menyisakan sedikit waktu untuk tugas-tugas rutin seperti pembuatan dokumen dan manajemen konten. Copilot for Microsoft 365 menjadi mitra yang luar biasa bagi kami. Alat ini menyederhanakan tugas-tugas kami, tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memungkinkan kami fokus pada inisiatif strategis dan pelayanan pelanggan,” jelasnya.
Penggunaan Copilot for Microsoft 365 di Indosat kini telah meluas ke berbagai divisi, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM), Business-to-Business (B2B), dan Jaringan. Transformasi ini didukung oleh Microsoft yang secara aktif membantu Indosat dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan dampak bisnis dan kontribusi strategis terhadap konektivitas digital di seluruh Indonesia.
Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, turut mengapresiasi langkah transformasi Indosat ini.
“Kami merasa terhormat mendukung Indosat dalam perjalanan transformasi AI mereka dari perusahaan Telco menjadi TechCo. Integrasi Microsoft Copilot ke dalam pekerjaan sehari-hari tidak hanya meningkatkan produktivitas di internal perusahaan, tetapi juga menciptakan dampak yang luas di luar Indosat,” ujar Dharma.
Transformasi Indosat ini menjadi bukti kekuatan teknologi AI dalam mendorong dampak sosial dan meningkatkan kualitas konektivitas digital bagi lebih dari 100 juta pelanggan di seluruh Indonesia.