ORINEWS.id – Lomba panjat pinang dalam rangka memeriahkan HUT ke -79 RI berujung maut. Seorang warga meninggal dunia setelah tertimpa temannya saat ikut lomba panjat pinang.
Insiden peserta panjat pinang tewas dilaporkan terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Diketahui korban bernama Mulyono yang berusia 43 tahun. Ia tercatat sebagai warga Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes.
Mulyono tewas saat mengikuti lomba panjat pinang bersama warga lainnya. Detik-detik kejadian sempat terekam dan ramai diperbincangkan.
Berikut fakta-fakta peserta panjat pinang tewas di Brebes dirangkum, Minggu (18/8/2024).
Video viral
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video insiden viral di media sosial. Pada awal rekaman memperlihatkan sejumlah pria sedang mengikuti lomba panjat pinang.
Semua berjalan normal, sampai formasi mulai dibentuk. Namun, tidak lama kemudian mulai goyah hingga membuat formasi bagian atas terjauh ke bawah.
Korban yang saat itu langsung tertimpa rekannya. Mulyono terkapar di tanah dengan posisi terlentang.
Melihat korban, rekan-rekannya berusaha menolong dengan membawanya ke pinggir lapangan.
Selain video, akun Mas Jaka menuliskan keterangan:
“#kabar_duka
Peseta lomba panjat pinang tewas meninggal dunia, sabtu 17/08/2024 desa terlaya bantarkawung brebes, Mulyono meninggal setelah jatuh dn tertimpa peserta panjat pinang,
saat kejadian Mulyono berada diposisi kedua dari bawah, peseta yg dibawah tak kuat menahan, hingga peseta yg diatas merosot jatuh menimpa Mulyono, kondisi Mulyono kritis,
kemudian Mulyono dibawa ke Rs alam medica bumiayu, nyawa Mulyono tak tertolong, akhirnya Mulyono meninggal dunia, innalillahi smoga Mulyono husnul khotimah,,,
Hingga Minggu, video tersebut sudah ditonton ribuan kali. Ratusan warganet ikut meramaikan postingan dengan beragam responsnya. Termasuk ikut mendoakan korban.
Penjelasan polisi
Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan, korban sempat mendapatkan pertolongan.
Mulyono dilarikan RS Alam Medica Bumiayu. Namun, takdir berkata lain, ia meninggal dunia keesokan harinya atau Sabtu (17/8/2024), sekira pukul 13.00 WIB.
“Korban sempat dibawa ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal dunia,” ucapnya, dikutip dari TribunJateng.com, Minggu.
Terkait hal ini, Lukas memberikan imbauan kepada warga. Ia berharap, masyarakat lebih berhati-hati ketika menggelar lomba, khususnya panjat pinang.
“Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan lomba tradisional,” tutupnya.[]