ORINEWS.id – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali membuat keputusan yang menimbulkan kontroversi.
Maulia Permata Putri, anggota Paskibraka asal Minang yang berjilbab, awalnya telah ditunjuk dan dilatih untuk membawa baki dalam upacara bersejarah tersebut.
Namun ternyata mendadak diganti menjelang pelaksanan upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Momen yang seharusnya menjadi kebanggaan bagi Maulia ini akhirnya justru menimbulkan polemik baru karena pergantian tugas secara mendadak.
Pelajar asal SMAN 1 Kota Solok Sumatera Barat ini digantikan Livenia Evelyn, pelajar asal Samarinda, Kalimantan Timur menjelang pelaksanaan detik-detik proklamasi pada Sabtu (17/8/2024) pagi.
Kenyataan ini lantas memunculkan spekulasi bahwa penggantian ini merupakan akibat dari plemik jilbab paskibraka yang sempat menghebohkan tanah air dalam beberapa hari belakangan.
“Pengumuman Livenia Evelyn Kurniawan sebagai pembawa bendera diumumkan pagi ini pukul 07.00 WITA,” kata Humas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Marbawi dikonfirmasi di IKN, seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan Livenia terpilih dari 76 personel Paskibraka Nasional 2024 yang hari ini bertugas mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih. Livenia merupakan siswi SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda, Kalimantan Timur.
Selain pembawa baki utama, BPIP juga telah menunjuk petugas Paskibraka putri sebagai petugas cadangan pembawa baki yaitu Lutfiyah Naurasyifa Utoyo asal Sulawesi Tenggara dan berstatus sebagai siswi SMAN 1 Kendari.