ORINEWS.id – Di tempat kerja, reputasi Anda adalah salah satu aset terpenting yang dapat menentukan karir Anda ke depan.
Menjadi pribadi yang dihormati dan dikagumi oleh rekan kerja, atasan, maupun bawahan adalah hal yang diinginkan banyak orang. Namun, untuk mencapai itu, ada beberapa perilaku yang harus dihindari.
Dilansir dari Hack Spirit pada Selasa (13/8), terdapat delapan perilaku yang sebaiknya Anda tinggalkan jika ingin dihormati dan dikagumi di tempat kerja.
1. Mengeluh Terus-Menerus
Sering mengeluh di tempat kerja adalah salah satu cara tercepat untuk kehilangan rasa hormat dari rekan kerja Anda.
Mengeluh secara terus-menerus menunjukkan bahwa Anda tidak bisa mengendalikan emosi dan tidak siap menghadapi tantangan.
Alih-alih mengeluh, cobalah mencari solusi untuk masalah yang ada. Menjadi seseorang yang fokus pada solusi akan membuat Anda lebih dihormati dan dikagumi.
2. Bersikap Pasif-Agresif
Perilaku pasif-agresif seperti memberikan komentar sinis atau merendahkan secara tidak langsung, bisa merusak hubungan kerja dan membuat Anda kehilangan rasa hormat.
Orang lebih menghargai komunikasi yang jujur dan langsung. Jika ada masalah, bicarakan secara terbuka dan profesional.
Menghindari perilaku pasif-agresif akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitar Anda.
3. Tidak Bertanggung Jawab
Ketidakmampuan untuk mengakui kesalahan atau tanggung jawab atas pekerjaan yang tidak selesai adalah perilaku yang merugikan.
Orang yang bertanggung jawab atas tindakan mereka dan belajar dari kesalahan akan lebih dihormati daripada mereka yang selalu mencari kambing hitam.
Tunjukkan bahwa Anda bisa dipercaya dan mampu memikul tanggung jawab, dan orang lain akan lebih menghormati Anda.
4. Mengabaikan Batasan Pribadi
Meskipun penting untuk bersosialisasi dan membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, mengabaikan batasan pribadi bisa membuat Anda kehilangan rasa hormat.
Menghormati ruang pribadi dan privasi orang lain adalah tanda profesionalisme. Jangan memaksa rekan kerja untuk berbagi hal-hal pribadi jika mereka tidak nyaman, dan hindari mencampuri urusan pribadi orang lain.
5. Gosip
Berpartisipasi dalam gosip di tempat kerja tidak hanya tidak profesional, tetapi juga dapat merusak reputasi Anda.
Orang yang sering terlibat dalam gosip biasanya dianggap tidak dapat dipercaya.
Jika Anda ingin dihormati dan dikagumi, hindari terlibat dalam gosip dan fokus pada hal-hal yang lebih positif. Mempertahankan integritas di tempat kerja akan membuat Anda lebih dihormati.
6. Kurang Empati
Kurangnya empati terhadap rekan kerja dapat membuat Anda terlihat dingin dan tidak peduli.
Empati adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dan saling menghormati di tempat kerja.
Menunjukkan empati, misalnya dengan mendengarkan masalah rekan kerja atau menawarkan bantuan ketika mereka membutuhkan, dapat meningkatkan rasa hormat dan kekaguman orang lain terhadap Anda.
7. Tidak Konsisten
Konsistensi adalah salah satu kualitas yang paling dihargai di tempat kerja. Ketika Anda tidak konsisten dalam kinerja atau perilaku, orang akan kesulitan untuk mempercayai Anda.
Usahakan untuk selalu memberikan yang terbaik dan menjaga sikap profesional dalam setiap situasi.
Konsistensi akan membantu Anda membangun reputasi yang solid dan dihormati oleh orang lain.
8. Mengabaikan Masukan dan Kritik
Sikap defensif terhadap masukan atau kritik dapat membuat Anda terlihat sombong dan sulit bekerja sama.
Orang yang dihormati biasanya adalah mereka yang mampu menerima kritik dengan baik dan menggunakannya sebagai sarana untuk berkembang.
Jangan mengabaikan atau menolak masukan, melainkan gunakan sebagai peluang untuk belajar dan memperbaiki diri. Ini akan membuat orang lain lebih menghormati dan mengagumi Anda.
Kesimpulan
Menjadi pribadi yang dihormati dan dikagumi di tempat kerja membutuhkan usaha dan kesadaran akan perilaku kita sehari-hari.
Menghindari delapan perilaku di atas adalah langkah penting untuk membangun reputasi yang positif dan menjadi individu yang disegani oleh rekan kerja, atasan, maupun bawahan.
Dengan menunjukkan sikap profesional, tanggung jawab, dan empati, Anda dapat menjadi panutan yang diinginkan banyak orang di lingkungan kerja Anda.