ORINEWS.id – Kontingen Indonesia mencatatkan pencapaian bersejarah dengan meraih peringkat terbaik dalam dua dekade terakhir di ajang Olimpiade Paris 2024 yang resmi berakhir pada Minggu (11/8) malam WIB. Indonesia finis di peringkat ke-39 dunia dengan perolehan 2 medali emas dan 1 medali perunggu.
Medali emas diraih melalui prestasi gemilang Veddriq Leonardo di cabang olahraga panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi. Sementara itu, medali perunggu disumbangkan oleh Gregoria Mariska Tunjung dalam cabang bulu tangkis tunggal putri.
Pada hari terakhir kompetisi, harapan Indonesia untuk menambah medali masih terbuka melalui lifter putri Nurul Akmal. Namun, meskipun tampil dengan semangat juang tinggi, atlet asal Aceh tersebut belum berhasil menambah koleksi medali untuk Tim Merah Putih. Nurul mengakhiri kompetisi di peringkat ke-12 dengan total angkatan 245 kg.
“Terima kasih semua yang sudah mendukung Amel (sapaan Nurul Akmal). Banyak pelajaran yang bisa diambil, Amel ketemu lawan-lawan kelas dunia. Ke depan Amel harus lebih semangat dan lebih baik lagi,” ujar Nurul yang dikutip dari Antara, Minggu.
Pencapaian ini menjadi yang terbaik sejak Olimpiade Sydney 2000, di mana Indonesia finis di peringkat ke-38. Dari segi perolehan medali emas, hasil di Paris 2024 menyamai catatan terbaik sepanjang sejarah partisipasi Indonesia di Olimpiade, yang sebelumnya terjadi di Barcelona 1992.
Pencapaian ini menjadi cerminan bahwa olahraga Indonesia terus berkembang dan berpotensi untuk bersaing di tingkat dunia. Pemerintah diharapkan dapat terus memberikan dukungan yang lebih besar agar prestasi di Olimpiade berikutnya dapat terus meningkat. []