ORINEWS.ID, Banda Aceh – Komite Peralihan Aceh (KPA) Luwa Nanggroe mengadakan dialog peluang investasi di sektor energi bio karbon, Kamis malam (25/7/2024), di Hermes Hotel. Acara ini dihadiri oleh tujuh delegasi dari Selangor, Malaysia, yang mencerminkan semangat untuk membangun Aceh melalui investasi.
Ketua KPA Luwa Nanggroe, Teuku Emi Syamsumi, yang lebih dikenal dengan panggilan Abu Salam, membuka dialog dengan penuh optimisme. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya investasi dalam sektor energi bio karbon sebagai kunci untuk memajukan Aceh, khususnya di kawasan Seulawah dan Sabang.
“Kami mengajak para investor untuk berinvestasi di bidang energi bio karbon. Kami yakin bahwa investasi ini dapat membawa perubahan positif bagi Aceh,” ujar Teuku Emi Syamsumi dengan penuh keyakinan.
Dalam suasana yang hangat dan bersahabat, Abu Salam menegaskan, KPA Luwa Nanggroe akan terus mendorong Ketua KPA Pusat, Muzakir Manaf alias Mualem, untuk terlibat aktif dalam upaya ini. Ia juga menekankan, inisiatif ini murni demi kemajuan Aceh dan tidak terkait dengan agenda politik apapun.
“Kami memastikan bahwa upaya ini harus berhasil,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting lainnya, termasuk Ketua Partai Aceh (PA)/KPA Pusat, H. Muzakir Manaf alias Mualem, serta H. Kamaruddin Abu Bakar yang akrab disapa Abu Razak, Ketua ARC-PUIPT Nilam USK, Dr. Syaifullah Muhammad, Perwakilan DPMPTSP Aceh, dan sejumlah politisi dari Partai Aceh yang juga tampak berpartisipasi dalam dialog ini, menunjukkan dukungan yang luas untuk inisiatif investasi Aceh.
Dalam konteks Aceh yang kini semakin terbuka terhadap peluang investasi, dialog ini menjadi langkah strategis yang penting. Aceh dengan potensi alamnya yang melimpah, khususnya dalam sektor energi terbarukan seperti bio karbon, memerlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk dapat benar-benar mewujudkan potensinya.
Kaum milenial di Aceh juga menyambut baik inisiatif ini. Bagi mereka, investasi dalam energi terbarukan seperti bio karbon adalah masa depan yang menjanjikan. Mereka berharap bahwa langkah ini akan membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Aceh.
Dengan semangat kolaborasi dan visi yang jelas, acara dialog ini menjadi bukti nyata komitmen KPA Luwa Nanggroe untuk membangun Aceh yang lebih maju dan mandiri. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk bergabung dan berkontribusi dalam transformasi Aceh menjadi daerah yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. []