TERBARU

Politik

Bawaslu Gelar Rakornas di Aceh, Bahas Penguatan Pencegahan Pelanggaran Pilkada 2024

image_pdfimage_print

ORINEWS.ID, Banda Aceh – Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penguatan Pencegahan Pelanggaran, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat serta Pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota pada Pilkada 2024.

Kegiatan ini berlangsung di The Pade Hotel, Banda Aceh, mulai 17-19 Juli 2024. Acara dibuka langsung oleh Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, pada Rabu malam (17/7/2024).

Mengawali sambutannya, Lolly membacakan sebuah pantun dalam bahasa Aceh, “Assalamu’alaikum, jaroe dua blah di ateuh ule, meuah lon lake mandum syeudara, mari ta jaga Aceh lam Pilkada, beu aman sukses tanpa cidra. (Assalamu’alikum, dua tangan di atas kepala, maaf saya minta kepada saudara semua, mari kita jaga Aceh dalam Pilkada, agar aman sukses tanpa cedera).”

Lolly menjelaskan alasan memilih Tanah Rencong sebagai lokasi Rakornas. Menurutnya Aceh merupakan tanah perjuangan dengan pahlawan perempuan terbanyak, seperti Malahayati, Cut Nyak Dhien, dan Cut Mutia. Tanah perjuangan Aceh ini mengajarkan bahwa yang namanya berjuang harus sampai titik darah penghabisan, itulah spirit yang ingin diserap oleh seluruh jajaran Panwaslih se-Indonesia dari Aceh.

BACA JUGA
Nomor Urut di Pilkada Aceh Tamiang: Armia Fahmi-Ismail 1, Kotak Kosong 2

“Doa kita, harapan Kita ke depan pasca dari Aceh ini, jajaran Panwaslih itu punya keberanian mengawasi Pilkada sampai titik darah penghabisan,” ujar Lolly.

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, sempat menyinggung mengenai adanya dua Panwaslih di Aceh. Lolly menjelaskan bahwa ini adalah kekhususan yang dimiliki Aceh sesuai amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA).

“Jadi kita semua harus menghormatinya, dan memberi dukungan terhadap Panwaslih Aceh yang bekerja dalam situasi yang tidak mudah karena mereka masih melakukan pembentukan di tingkat kabupaten kota, masih merapikan perangkat pendukungnya bahkan masih merapikan beberapa hal yang perlu didiskusikan lebih dalam, makanya kita semua hadir di sini adalah bentuk supporting terhadap panwaslih Aceh,” tambahnya.

Dijelaskan, Rakornas ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan hasil pengawasan terhadap proses Pemutakhiran Data Pemilih (Muntarlih) dan memastikan keluarnya Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang akurat.

“Ini pekan terakhir kita melakukan pengawasan terhadap proses coklit yang sedang berjalan, maka konsolidasi data diperlukan cepat supaya informasi ini bisa kita sampaikan kepada publik secara terang benderang,” ujar Lolly.

Selain itu, forum ini juga digunakan untuk mengevaluasi dan mengkonsolidasikan gerakan pengawasan pemilihan kepala daerah, mengingat saat ini masih dalam proses harmonisasi peraturan Bawaslu di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI).

“Forum ini juga untuk mengkonsolidasikan gerakan supaya tidak ada kebingungan-kebingungan lagi,” tegas Lolly.

Diakhir sambutannya, Lolly menekankan pentingnya integritas dan keberanian bagi para pengawas Pemilu.

“Pengawas Pemilu tidak cukup hanya punya kecerdasan dan pengalaman tetapi juga harus punya integritas dan keberanian,” katanya.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Ketua Panwaslih Aceh Muhammad Ali, Ketua Bawaslu Aceh Agus Syahputra, perwakilan Pangdam Iskandar Muda, perwakilan Kapolda Aceh, perwakilan Kejaksaan Tinggi Aceh, serta pimpinan DPRA dan seluruh Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

BACA JUGA
Klub-Klub Sepak Bola Banda Aceh Deklarasi Dukung AMIN

|Reporter: Khairil Akram
|Editor: Awan

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.