Sambot Muharram Raya Dibuka, Pemerintah Aceh Apresiasi Bank Indonesia
ORINEWS.ID, Banda Aceh – Perayaan Sambot Muharram Raya resmi dibuka di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada Sabtu malam (14/7/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Aceh sebagai bagian dari menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah.
Acara pembukaan ini dilakukan oleh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri mewakili Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah.
Dalam sambutannya, Zahrol menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Islam dan berharap agar tahun baru ini membawa keberkahan, kesehatan, dan kemakmuran bagi semua umat Islam.
“Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H. Semoga di tahun baru ini semua diberi keberkahan, kesehatan, dan kemakmuran,” ucapnya.
Rony Widijarto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh menjelaskan, Sambot Muharram Raya tidak hanya sebagai momentum refleksi spiritual, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempercepat transformasi digital di Aceh, khususnya dalam digitalisasi keuangan dengan meningkatkan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“QRIS telah terbukti mempercepat ekonomi dan meningkatkan inklusi keuangan dengan aman dan mudah. Ini adalah terobosan penting untuk memastikan akses keuangan kepada semua lapisan masyarakat,” ujar Rony.
Selama dua hari perayaan ini, akan diadakan berbagai kegiatan edukasi dan literasi keuangan, serta booth konsultasi dari berbagai bank untuk memperkenalkan QRIS kepada masyarakat.
Zahrol juga mengapresiasi langkah BI Aceh dalam meningkatkan digitalisasi sistem pembayaran digital, yang diharapkan dapat memudahkan transaksi keuangan bagi para atlet, official, dan tamu yang berkunjung ke Aceh dalam rangka PON XXI tahun 2024.
Acara ini juga menandai peluncuran aplikasi digital baru yang mendukung pelaksanaan PON, yang diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses.
Dengan demikian, Sambot Muharram Raya tidak hanya menjadi momen keagamaan yang sakral, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat digitalisasi keuangan dan mempromosikan Aceh sebagai tuan rumah yang modern dan inklusif dalam sistem pembayaran digital. []