ORINEWS.ID, Jakarta – Indonesia akan menjadi tuan rumah 44th ASEAN Railways CEO’s Conference (ARCEO’s Conference) pada tanggal 2-6 September 2024. Acara ini merupakan pertemuan tahunan dari delapan operator kereta api di kawasan ASEAN dan observer dari perusahaan yang terkait perkeretaapian.
Delapan perusahaan operator kereta api yang akan berpartisipasi adalah, Kereta Api Tanah Melayu Berhad Malaysia (KTMB), State Railways Of Thailand (SRT), Vietnam Railways (VNR), Ministry of Public Works and Transport Railway Department (Cambodia), Lao National Railway (LNR), Myanma Railways (MR), Philippine National Railways (PNR), dan Kereta Api Indonesia (KAI)
KAI berkomitmen menyiapkan kegiatan tersebut dengan baik sebagai penyelenggara ARCEO’s Conference ke 44, salah satunya dengan telah dilaksanakan courtesy visit ke seluruh negara peserta ASEAN Railway sebagai rangkaian persiapan 44th ARCEO’s Conference dan untuk mempererat hubungan antar perusahaan perkeretaapian di negara negara kawasan Asia Tenggara.
Courtesy visit ke Hanoi, Vientiane, Manila, Yangon, Bangkok, Malaysia dan Cambodia dilaksanakan secara bertahap pada tanggal 03 Juni 2024 sampai tanggal 22 Juni 2024 oleh seluruh Direksi KAI didampingi Panitia ARCEO melakukan kunjungan ke head office operator KA, technical visit ke Stasiun untuk studi banding dan kunjungan ke KBRI.
Kunjungan ini sekaligus membicarakan potensi kerja sama dan kebutuhan sharing knowledge antar operator untuk perkembangan perkeretaapian di Asia Tenggara.
“Courtesy visit disambut baik oleh setiap operator kereta setiap negara bahkan sekretaris Menteri Cambodia menerima kami dengan baik dan memaparkan rencana jangka Panjang mereka dalam pengembangan perkeretaapian di cambodia. Kami juga secara langsung memberikan undangan 44th ARCEO’s Conference serta menyampaikan agenda yang akan dilaksanakan selama ARCEO’s Conference berlangsung,” kata juru bicara ARCEO untuk KAI, Anne.
Selain itu, tema utama dalam konferensi ini adalah “Driving Sustainability with Digital Innovation.” Tema ini mendukung perkembangan perkeretaapian yang berkelanjutan dengan memanfaatkan transformasi digital dalam keselamatan dan pelayanan. Operator kereta di kawasan ASEAN menunjukkan antusiasme untuk menghadiri acara ini di Indonesia.
Kunjungan ke KBRI juga bertujuan untuk membangun silaturahmi dan meminta dukungan diplomatik agar 44th ARCEO’s Conference berjalan sukses.
“KAI menjadikan momen ini bukan hanya forum diskusi berbagai aspek teknis maupun perkembangan perkeretaapian di ASEAN, tetapi mengajak kerjasama dalam perkembangan perkeretaapian di ASEAN,” jelas Anne.
Kemudian, delegasi juga akan diberikan experience dari Indonesia di antaranya menaiki Kereta Cepat pertama di ASEAN Whoosh dan KA Panoramic.
“Kita akan memperkenalkan budaya Indonesia dan mengajak Delegasi mendukung program lingkungan dengan penanaman pohon di stasiun kereta sebagai komitmen dukungan menjaga lingkungan,” tambah Anne.
KAI berharap bahwa tema utama konferensi ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan perkeretaapian di ASEAN ke depan.
“Kami berharap, tema utama ARCEO’s Conference “Driving sustainability with digital innovation” bisa terwujud dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak dalam perkembangan perkeretaapian ASEAN ke depan,” tutup Anne. []