ORINEWS.ID, Jakarta – Sejak dimulainya operasional pemulangan jamaah, hari ini para jamaah tersebut telah tiba di Tanah Air dan mendapat sejumlah layanan di asrama haji sebelum kembali ke keluarga masing-masing.
Ketibaan pertama jamaah di asrama haji disambut sejumlah pejabat tinggi negara, pimpinan daerah, dan keluarga jamaah. Di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, kloter pertama tiba disambut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jamaah yang akan kembali ke Tanah Air telah melakukan Tawaf Wada.
“Tawaf Wada adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum jamaah haji meninggalkan Kota Makkah,” terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Minggu (23/06/2024).
“Bagi jamaah haji lansia dan risiko tinggi (risti) dianjurkan melakukan Tawaf Wada dengan menggunakan kursi roda atau skuter matik jika kondisi di sekitar Kakbah penuh sesak,” sambung dia.
Mengutip penjelasan dari buku Tuntunan Manasik Haji yang diterbitkan Kementerian Agama, Widi menjelaskan, jamaah haji lemah dan sakit yang benar-benar tidak mampu melakukan Tawaf Wada dapat mengambil pendapat Imam Malik yang mengatakan hukum Tawaf Wada adalah sunah dan bagi orang sakit atau uzur yang meninggalkan Tawaf Wada tidak dikenakan dam.
Ia berpesan, sebelum pulang ke Tanah Air, jamaah agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan menjaga kesehatan tubuh.
“Jamaah haji lemah, lansia dan risti sebaiknya tidak memburu ibadah-ibadah sunah yang membutuhkan tenaga ekstra paska mabit di Mina, seperti dengan selalu datang untuk salat berjamaah di masjidil haram, melakukan umrah sunah, atau melakukan tawaf sunah berulang-ulang,” pesannya.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 10.10 WIB, jamaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 233 orang.
Hari Ini, Ahad 23 Juni 2024 terdapat 20 kelompok terbang, dengan jumlah 7.961 jamaah haji akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:
- Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.854 jamaah/5 Kloter
- Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 446 jamaah/1 Kloter
- Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jamaah/3 Kloter
- Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jamaah/1 Kloter
- Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jamaah/2 Kloter
- Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jamaah/1 Kloter
- Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jamaah/2 Kloter
- Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.079 jamaah/3 Kloter
- Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jamaah/1 Kloter
- Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah/1 Kloter