ORINEWS.ID, Banda Aceh – Kesunyian malam di Gampong Jawa, Kota Banda Aceh, terasa lebih pekat akibat pemadaman listrik yang belum juga teratasi sejak sore tadi, Jumat, 31 Mei 2024.
Kegelapan yang menyelimuti kawasan ini tidak hanya mengganggu, tapi juga menimbulkan kekhawatiran di hati warga, terutama saat memasuki waktu sholat magrib.
Ketidaknyamanan ini diperparah dengan terhentinya pasokan air bersih dari PDAM, yang mengalami gangguan pada siang hari. Kini, warga Gampong Jawa harus berjuang menghadapi dua masalah besar yang menghambat rutinitas sehari-hari mereka.
“Kami berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan memberikan solusi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” harap salah satu warga yang terdampak, dengan nada kecewa.
Kondisi ini semakin menambah daftar panjang keluhan warga terhadap infrastruktur dasar yang seharusnya mendukung kehidupan sehari-hari mereka.
“Kondisi PDAM yang macet di siang hari memperburuk keadaan kami. Kami sangat berharap adanya perhatian dan tindakan cepat dari pihak terkait untuk memulihkan listrik dan aliran air,” tambah warga lainnya.
Dengan harapan yang mendesak, warga Gampong Jawa menuntut solusi jangka panjang dari Pemerintah Kota Banda Aceh dan instansi terkait.
Mereka mendambakan kehidupan yang stabil, di mana listrik dan air bersih bukan lagi menjadi barang langka, melainkan hak dasar yang dapat dinikmati setiap hari tanpa kekhawatiran. []
