Duet Safriadi Oyon-Hamzah Sulaiman Harapkan Dukungan Gerindra di Pilkada Aceh Singkil

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.ID, Banda Aceh – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Singkil 2024, pasangan Safriadi Oyon dan Hamzah Sulaiman telah resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat Bupati dan Wakil Bupati. Dalam upaya memperkuat posisi mereka dalam kontestasi politik lokal, keduanya telah mengajukan diri untuk mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra.

Dalam pertemuan dengan tim penjaringan kepala daerah DPD Gerindra Aceh yang berlangsung di kawasan Lueng Bata, Banda Aceh, pada Kamis, 30 Mei 2024, Oyon menyampaikan visi mereka untuk menciptakan kemakmuran yang bermartabat di Aceh Singkil.

“Kami bertekad mengurangi kemiskinan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujar Oyon.

Sementara Hamzah Sulaiman menyampaikan harapannya agar Partai Gerindra dapat memberikan dukungan kepada pasangan ini dalam Pilkada Aceh Singkil.

“Kami berharap dukungan dari Gerindra untuk mewujudkan program-program kami, termasuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan profesionalisme pegawai dalam pelayanan publik,” kata Hamzah.

Pasangan ini juga berencana untuk meningkatkan jumlah dai di perbatasan, sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap pembangunan sosial dan spiritual di Aceh Singkil.

Sebagai catatan, Hamzah Sulaiman yang sebelumnya menjabat sebagai Hakim di Pengadilan Tipikor Banda Aceh telah mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan pengunduran dirinya pun telah dikeluarkan oleh Mahkamah Agung.

Nasrul Sufi, Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD Gerindra Aceh, mengungkapkan, hingga saat ini, lebih dari 30 orang telah menyampaikan visi dan misi mereka.

“Batas akhir penyampaian visi dan misi adalah pada tanggal 15 Juni 2024. Setelah itu, pada tanggal 16 Juni 2024, semua berkas akan dibawa ke Jakarta untuk dipelajari oleh DPP,” ujar Nasrul.

Nasrul berharap DPP Gerindra akan memberikan rekomendasi, namun keputusan terakhir berada di tangan Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto. []