Daftar Cawagub ke PA, Prof Marniati: Langkah Awal Kita Memajukan Aceh
ORINEWD.ID, Banda Aceh – Prof. Adjunct Dr. Marniati, M.Kes, Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur (Cawagub) Aceh. Pendaftaran ini dilakukan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh pada Senin (20/5/2024) malam.
“Ini adalah langkah awal kita untuk memajukan Aceh yang lebih baik, makmur, adil, dan sejahtera,” ujar Prof. Marniati kepada orinews.id usai pendaftaran di kantor DPP PA.
Dengan semangat yang tinggi, Prof. Marniati merasa bersyukur dapat mengikuti prosesi pendaftaran sesuai dengan kebijakan Partai Aceh.
“Kita semua, mulai dari Partai Aceh hingga rakyat Aceh, memiliki mimpi yang sama untuk melihat Aceh berkembang,” tambahnya.
Sebagai seorang akademisi yang juga berperan sebagai entrepreneur, Prof. Marniati telah banyak berkontribusi untuk Aceh dalam berbagai bidang, mulai dari perhotelan, rumah sakit, ekspor impor hingga industri panel tenaga surya.
Ia juga menekankan pentingnya riset dan kajian akademik untuk memahami dan memperbaiki kondisi Aceh saat ini, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan mengatasi kemiskinan.
Selain itu, Prof. Marniati yang juga dikenal sebagai tokoh aktif dalam organisasi perempuan, dengan memimpin 17 organisasi di provinsi Aceh, dirinya berkomitmen untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi perempuan dan anak, termasuk pelecehan seksual.
Dengan pengalaman yang luas baik di dunia akademis maupun entrepreneurship, Prof. Marniati berharap dapat terpilih sebagai Cawagub Aceh demi mewujudkan mimpi bersama untuk membangun Aceh.
“Setelah mengikuti seluruh tahapan seleksi yang ditetapkan oleh Partai Aceh, tentu harapan paling besar adalah terpilih sebagai calon, karena mewujudkan mimpi itu tentu mesti ada ruang, kendaraan, baru kemudian kita boleh maju sebagai calon yang terpilih,” tutup Prof. Marniati.
Sementara itu, Juru Bicara DPP Partai Aceh, Nurzahri, menyampaikan, kegembiraan atas partisipasi Prof. Marniati dalam kontestasi Pilkada Aceh mendatang.
“Ini merupakan malam terakhir masa pendaftaran untuk seleksi calon kepala daerah di Partai Aceh. Kami sangat berbahagia karena tokoh terakhir yang datang untuk mendaftar adalah sosok perempuan yang luar biasa, Prof Marniati, yang memiliki kiprah yang luar biasa di Aceh, nasional, dan internasional,” katanya.
Menurut Nurzahri, Partai Aceh memiliki konsep terbuka yang berhasil memberikan kesempatan bagi tokoh perempuan untuk berpartisipasi dalam proses politik, karena dinilai selama ini masih sedikit sosok perempuan di Aceh yang terjun ke dunia politik, terutama di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Mungkin dengan latar belakang masyarakat Aceh yang bernuansa Syariah, sehingga masih sangat sedikit sosok perempuan yang berkiprah di dalam dunia politik,” ujar Nurzahri.
Sampai malam ini, lanjutnya, tercatat ada tujuh orang yang mendaftar sebagai calon kepala daerah ke Partai Aceh, termasuk empat dari pimpinan partai politik, satu dari internal, dan dua dari akademis.
“Dan malam ini ada Prof. Marniati yang terkahir mendaftar, jadi saya pikir sudah sangat lengkap,” ujar Nurzahri.
Partai Aceh berkomitmen untuk memilih calon dari mereka yang telah mendaftar, dengan fokus utama pada nilai keislaman, aspek kepemimpinan, dan hasil survey.
“Semua hasil ini nantinya akan dipaparkan kepada semua calon,” tutup Nurzahri.
|Reporter: Irvan
|Editor: Awan