Geruduk DPRA, Mahasiswa Tuntut Pembentukan Pansus BPBJ

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.ID, Banda Aceh – Puluhan mahasiswa menggelar aksi demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Rabu (8/5/2024). Aksi ini terkait dengan kinerja Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Aceh.

Massa menuntut agar DPRA membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengawasi kinerja BPBJ yang diduga mencurangi dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA).

Sebelumnya, mahasiswa telah memprotes kerusakan fasilitas publik Website LPSE Aceh dengan dugaan adanya korupsi berjamaah. Aksi dimulai di depan kantor DPR Aceh pagi dan berakhir di kantor Gubernur Aceh.

Massa aksi ingin transparansi data Pansus PJB DPRA tahun 2021 dan ingin mengetahui sejauh mana kasus BPBJ sedang ditangani.

Meskipun massa menyoraki anggota DPRA agar beraudiensi dengan mereka, sayangnya pihak DPRA hanya mengutus staf yang datang.

“Anggota DPR Aceh sedang dinas di luar semua, tak ada yang bisa kalian temui saat ini karena agenda tersebut sudah ada sebelum kalian turun aksi,” ungkap seorang staf khusus DPR Aceh.

Ujaran kekecewaan pun terlontar dari pihak massa pendemo, yang mengatakan pernyataan itu hanya akal-akalan pihak DPRA yang tak mau bertemu dengan massa aksi.

“Boleh kita buka aturannya, memang harus ada anggota DPR yang menjadi penunggu untuk menyampaikan aspirasi,” sebut orator mahasiswa.

Menurut penelusuran media, beberapa anggota DPR Aceh ditemukan sedang rapat komisi hingga enggan menemui massa aksi.

Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung dengan damai dan dikawal oleh aparat kepolisian. Para pengunjuk rasa membawa poster-poster yang berisi tuntutan mereka, di antaranya, “Usut Tuntas Kasus Korupsi” dan “Rakyat Butuh Transparansi Informasi Publik”.

Aksi ini menunjukkan komitmen kuat mahasiswa dan pemuda Aceh dalam memastikan transparansi dan integritas dalam pengelolaan pemerintahan daerah, serta keberhasilan dalam penyelenggaraan acara olahraga nasional yang akan segera berlangsung. []