Orinews.id|Jakarta – Milisi Houthi dari Yaman telah merusak kapal tanker minyak dan menembak jatuh drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat. Sebelumnya mereka memang menjanjikan serangan yang lebih banyak untuk menentang perang Israel di Gaza.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Juru bicara militer kelompok yang bersekutu dengan Iran, Yahya Saree dalam video terbaru yang disiarkan televisi Sabtu pagi.
“Kapal minyak Inggris Andromeda Star menjadi sasaran di Laut Merah dengan rudal Angkatan laut dan terkena serangan langsung,” katanya mengutip Aljazeera, Minggu (28/4/2024).
Sedangkan Militer AS juga mengonfirmasi bahwa kelompok tersebut menembakkan tiga rudal balistik antikapal Laut Merah dengan berbagai sasaran, dan merusak MV Andromeda Star. Kapal itu baru-baru ni dijual ke perusahaan yang terdaftar di Seychelles.
“MV Andromeda Star melaporkan kerusakan kecil, tetapi tetap melanjutkan pelayarannya,” kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam sebuah postingan di X.
Dijelaskan pula bahwa tidak ada korban cedera atau kerusakan yang dilaporkan oleh koalisi militer maritim pimpinan AS yang dikerahkan di daerah tersebut untuk melawan serangan dari Yaman.
Tidak hanya kapal, Juru bicara militer Houthi juga mengatakan pasukan pertahanan udaranya di Yaman juga menembak jatuh drone serangan MQ-9 Reaper milik militer AS dengan sebuah rudal di wilayah udara provinsi Saada.
“Saat mereka sedang menjalankan misi permusuhan,” jelas Yahya Saree.
Militer AS tidak mengomentari drone tersebut, namun stasiun televisi AS CBS News mengkonfirmasi bahwa MQ-9, yang berharga sekitar $30 juta, “jatuh” di Yaman pada Jumat pagi dan mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
Ini adalah serangan drone AS yang ketiga yang ditembak jatuh oleh Houthi sejak dimulainya perang di Gaza, yang pertama dijatuhkan pada bulan November, diikuti oleh drone lainnya pada bulan Februari.
Kelompok Yaman tidak memberikan komentar mengenai serangan lebih lanjut terhadap kapal-kapal di perairan terdekatnya, namun militer AS mengatakan rudal anti-kapal yang ditembakkan oleh Houthi juga menargetkan MV MAISHA, sebuah kapal berbendera Antigua/Barbados yang dioperasikan Liberia. Dilaporkan tidak ada kerusakan.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) juga mengonfirmasi dua serangan terhadap sebuah kapal yang tampaknya adalah MV Andromeda Star. Diperkirakan serangan terjadi sekitar 14 mil laut (26 km) barat daya al-Mukha (Mocha) di Yaman.
Dikatakan bahwa ledakan pertama terjadi di dekat kapal tersebut, dan serangan kedua, yang diyakini merupakan dua rudal yang merusak kapal tersebut.
|Sumber: CNBCIndonesia