Hasil Polling: Prof Adjunct Marniati, Kandidat Terfavorit Wakil Gubernur Aceh Dampingi Mualem
Orinews.id|Banda Aceh – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh pada November 2024 mendatang, hasil polling terbaru menunjukkan dukungan kuat masyarakat Aceh terhadap Prof. Adjunct Dr. Marniati, M.Kes sebagai kandidat Wakil Gubernur Aceh.
Polling yang dilaksanakan melalui platform pollingkita.com yang dikutip media ini, Kamis (25/4/2024), mencatat dukungan mayoritas sebesar 66,4% untuk akademisi yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) ini.
Polling tersebut mengungkapkan bahwa Prof. Marniati menjadi pilihan utama masyarakat, mengalahkan kandidat lain seperti Prof. Herman Fithra dengan 14,8% suara, Prof. Samsul Rizal dengan 11,4%, Prof. Ishak Hasan 3,9%, dan Prof. Marwan dengan 3,4%. Hasil ini menegaskan keinginan masyarakat untuk melihat lebih banyak perwakilan perempuan dari kalangan akademisi di pemerintahan Aceh.
Dengan potensi besar yang dimiliki, Prof. Marniati diharapkan dapat mendampingi Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem dalam kontestasi Pilkada Aceh yang akan datang.
Keterlibatan perempuan dalam politik dan pemerintahan, terutama dari kalangan akademisi, diharapkan membawa perspektif baru dan memperkaya proses pengambilan keputusan di tingkat daerah.
Pilkada Aceh 2024 dipandang sebagai momentum penting dalam sejarah politik Aceh, dengan harapan pemimpin yang terpilih mampu membawa perubahan positif dan pembangunan inklusif bagi masyarakat.
Profil Prof. Adjunct Dr. Marniati, M.Kes
Sebagai rektor perempuan pertama di Provinsi Aceh, Prof. Marniati telah membuktikan peranannya dalam kemajuan pendidikan di Aceh. Ia mendapat gelar kehormatan ‘Professor Adjunct’ dari University Malaysia Perlis (UNiMAP) pada tahun 2015, sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap kemajuan UNiMAP.
Selama 16 tahun kepemimpinannya di UUI, wanita kelahiran Lhok Nibong, 25 Mei 1981 ini telah menciptakan berbagai terobosan, termasuk pelaksanaan The International Art – Creativity & Engineering Exhibition 2019 (I+ACEH) yang pertama di Sumatera dan dihadiri oleh lebih dari 15 negara. Beliau juga memprakarsai pendirian stasiun TV kampus UB on TV di channel 57 UHF, serta memimpin UUI menjadi universitas terdepan di Aceh dalam publikasi internasional berindex Scopus.
Aktif dalam berbagai organisasi, Prof. Marniati mendirikan dan menjabat sebagai ketua umum Ikatan Wanita Pembangunan Indonesia (IKAWAPI) dan terlibat dalam forum-forum internasional seperti Asian University Presidents Forum (AUPF) dan Global Access Asia (GAA). Konsistensinya dalam konferensi internasional dan kontribusi di bidang kesehatan masyarakat, serta penemuan obat herbal untuk penyakit seperti diabetes dan darah tinggi, telah diakui secara nasional.
Pilkada Aceh 2024 menjanjikan sebuah era baru dengan harapan akan terpilihnya pemimpin yang visioner dan inovatif untuk kemajuan Aceh.