Orinews.id|Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menyambut kunjungan kerja dari Sam Perkins, Political Counsellor, dan Ramon Savilla, Political Officer dari Kedutaan Besar Inggris di Jakarta pada Selasa, 23 April 2024.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kedua belah pihak untuk meningkatkan pemahaman dan kerja sama di berbagai bidang.
Wakil Pimpinan III DPRA, Dr. Safaruddin, S.Sos, M.S.P, bersama dengan anggota DPRA lainnya seperti Abdurrahman Ahmad, Rizal Fahlevi Kirani, Tarmizi SP, dan Eddi Sadikin, menyambut kedua pejabat tersebut di ruang kerja Wakil Pimpinan III DPR Aceh.
Dalam pertemuan tersebut, Safaruddin menekankan pentingnya kunjungan ini dalam membangun silaturahmi dan memperkuat pemahaman tentang situasi sosial di Aceh, termasuk pencapaian dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan serta dinamika politik setempat.
Diskusi antara DPRA dan perwakilan Kedutaan Besar Inggris mencakup topik-topik seperti peningkatan kerjasama di bidang kesehatan, pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi. Kedua pihak menyatakan harapan untuk memperluas kerja sama yang telah ada.
DPRA juga menggambarkan kondisi Aceh saat ini yang lebih kondusif untuk pembangunan, dengan peningkatan toleransi beragama dan keharmonisan masyarakat.
Namun, DPRA menyoroti kebutuhan akan dukungan eksternal, terutama dalam hal pembangunan dan sumber daya manusia, mengingat keterbatasan anggaran Aceh akibat pengurangan alokasi dana otonomi khusus (otsus).
Lebih lanjut, DPRA menyampaikan kebutuhan Aceh akan bantuan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Harapan tersebut tertuju pada Inggris untuk memberikan dukungan di sektor kesehatan, pendidikan, dan pariwisata.
Pimpinan DPRA juga menekankan perlunya dana tambahan untuk Aceh yang sedang berusaha untuk mempertahankan 2 persen dana otsus ke depan.
Kunjungan ini diakhiri dengan apresiasi DPRA terhadap kunjungan Political Counsellor British Embassy Jakarta dan berharap akan terjalinnya hubungan kerja sama yang lebih erat. [*]