DPRA Gelar Rapat Paripurna LKPJ Gubernur Aceh 2023

Orinews.id|Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengadakan rapat paripurna menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Aceh Tahun Anggaran 2023, dan membahas beberapa agenda penting lainnya. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRA, Zulfadli, pada Senin, 22 April 2024.

Rapat yang berlangsung di ruang Serbaguna Kantor DPRA ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, serta para pemimpin dan anggota DPRA, termasuk Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, dan para Muspida lainnya.

Dalam sambutannya, Zulfadli menekankan bahwa rapat ini diadakan sesuai dengan keputusan Badan Musyawarah DPRA yang dibuat pada 17 April 2024.

“Agenda utama kita hari ini adalah penyampaian LKPJ Gubernur Aceh Tahun Anggaran 2023, pembentukan panitia khusus atau pansus untuk membahas LKPJ, dan penetapan rancangan qanun inisiatif DPRA,” ujar Zulfadli.

Dokumen LKPJ telah disampaikan oleh Pj. Gubernur Aceh secara administratif melalui surat nomor 100.1.7/3269 pada tanggal 26 Maret 2024.

“Sesuai peraturan perundang-undangan, DPRA memiliki waktu 30 hari untuk membahas dokumen tersebut dan memberikan rekomendasi yang akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan, anggaran, peraturan daerah, dan kebijakan strategis oleh kepala daerah,” ujar Zulfadli.

Penetapan Raqan Qanun Inisiatif DPRA

Selain agenda LKPJ dan pansus, rapat ini juga berhasil menetapkan rancangan qanun inisiatif DPRA.

“Rancangan qanun ini adalah inisiatif dari DPRA yang akan menjadi peraturan daerah setelah dibahas bersama pemerintah daerah,” jelas Zulfadli.

Kata dia, rapat paripurna ini merupakan langkah penting dalam proses pembahasan LKPJ Gubernur Aceh Tahun Anggaran 2023.

“Dengan pembentukan pansus dan penetapan rancangan qanun inisiatif, kita berharap dapat memperlancar proses pembahasan dan menghasilkan rekomendasi yang akan membawa kemajuan bagi Aceh,” pungkasnya. [*]