Ekonomi Aceh Berpotensi Bangkit dengan Pembangunan Jalan Tol Sigli-Langsa

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Orinews.id|Banda Aceh – Dalam sebuah langkah yang diharapkan akan memicu pertumbuhan ekonomi di Aceh, Dr. Amri, SE, M.Si, seorang pengamat ekonomi dari Universitas Syiah Kuala (USK), memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo atas keputusannya untuk melanjutkan pembangunan jalan tol Sigli-Langsa.

Setelah 79 tahun kemerdekaan Indonesia, Aceh masih berjuang dengan infrastruktur dasar ekonomi yang tidak memadai. Namun, pada tahun 2024, harapan baru muncul dengan rencana pembangunan jalan tol yang diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan tertinggi di Sumatera yang mencapai 14,75%, serta tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi terendah di wilayah tersebut.

Dr. Amri menekankan, pembangunan infrastruktur dasar ekonomi seperti jalan tol adalah kunci untuk menarik investor, baik besar maupun kecil, yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan aktivitas bisnis di “Bumi Serambi Mekah”.

Selain itu, Ia juga menyarankan peningkatan infrastruktur lainnya seperti irigasi, pelabuhan, dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Dengan pembangunan infrastruktur ini, Dr. Amri berharap akan terjadi multiplier effect yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil di seluruh Aceh, menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan menurunkan tingkat kemiskinan secara drastis.

“Pada ujungnya kesejahteraan masyarakat akan terwujud,” kata Dr. Amri, yang juga mantan Sekretaris Program Magister Manajemen di Universitas Syiah Kuala itu.

Hal ini, lanjutnya, sesuai dengan tujuan hidup berbangsa dan bernegara sebagaimana yang termaktub dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

“Ayo bangun Nusantara mulai dari Pintu Barat Indonesia. Provinsi Aceh sejahtera, Indonesia jadi Negara Maju/Indonesia Emas/Developed Country,” pungkas Dr. Amri.

|Reporter: Wanda