Orinews.id|Banda Aceh – Persediaan darah di PMI Kota Banda Aceh selama Ramadhan 1445 Hijriah mampu memenuhi semua permintaan darah dari pasien di rumah sakit dan klinik di Banda Aceh dan sekitarnya. Hal ini bisa terjadi berkat tingginya antusiasme dan kesadaran masyarakat untuk berdonor darah.
Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mengucapkan terima kasih kepada semua pendonor sukarela yang sudah mendonorkan darahnya di PMI Kota Banda Aceh selama Ramadhan. Sedekah darah yang pendonor berikan, lanjutnya, telah membantu pasien di rumah sakit dalam menjalani pengobatannya.
“Biasa ditiap Ramadhan dan lebaran itu kita takut karena perolehan darah sedikit tapi permintaan darah banyak. Alhamdulillah kemarin berkat antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan kerja keras staf PMI, perolehan donasi darah cukup tinggi dan mampu penuhi permintaan darah dari setiap pasien. Kami sangat senang karena banyak saudara kita yang terbantu,” ujar Haeqal dalam keterangannya di Banda Aceh pada Rabu, 17 April 2024.
Haeqal menjelaskan, selama Ramadan PMI Kota Banda Aceh bekerja sama dengan masjid-masjid dan warung kopi di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk menyelenggarakan kegiatan donor darah sukarela. Selain itu, Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh juga membuka layanannya di Gedung UDD PMI Kota Banda Aceh.
“Selama Ramadhan kemarin perolehan darah dari kegiatan di masjid dan warung kopi ada sebanyak 1446 kantong. Sedangkan di gedung donasi darahnya ada 1074 kantong,” sebutnya.
Menurut Haeqal, tingginya semangat berdonor darah masyarakat Banda Aceh menjadi faktor utama meningkatnya jumlah donasi darah pada Ramadhan tahun ini. Semangat yang tinggi itu juga dibarengi dengan kesadaran akan pentingnya donor darah bagi diri pribadi dan orang lain.
Salah seorang pendonor sukarela, Saputra menceritakan, ia sudah menjadi pendonor rutin sejak beberapa tahun lalu. Namun, ketika jadwal donor tiba bertepatan dengan Ramadhan, ia mengaku harus mempersiapkan diri dulu sebelum donor darah.
“Kalau hari-hari biasa kan kita tidur cukup, sebelum donor juga bisa makan dulu. Tapi kalau Ramadan beda, saya harus jaga waktu tidur, makan, pokoknya secara fisik dan mental harus siap baru berani donor. Kalau nggak, biasa nggak cukup tensi,” ujar Saputra di Banda Aceh.
Menurutnya, paket sembako yang diberikan untuk pendonor juga menarik jika diterapkan pada hari diluar Ramadhan.
“Kakau sekarang kan kacang hijau atau susu dengan roti. Kalau menunya di ganti atau ditambah, kami pendonor juga merasa lebih senang. Walaupun kami donor darah itu ikhlas,” tutur Saputra.
Sebagai informasi, jadwal kegiatan donor darah PMI Kota Banda Aceh bisa dilihat melalui aplikasi Donorku dan instastory akun @pmikotabandaaceh. Pelayanan donor darah di Gedung Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh dilakukan setiap hari mulai pukul 08.00 WIB s/d 22.00 WIB.