Orinews.id|Banda Aceh – Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Wilayah Aceh, Nahrawi Noerdin, menyerukan Bank Aceh Syariah untuk meningkatkan inovasi dan kualitas pelayanan kepada nasabah. Hal ini disampaikan menyusul pergantian direksi yang dilakukan oleh Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, sebagai pemegang saham pengendali.
“Manajemen Bank Aceh harus lebih membuka diri dalam hal pelayanan, terus berinovasi, dan jangan terlalu cepat berpuas diri,” ujar Nahrawi di Banda Aceh, Selasa.
Perombakan direksi Bank Aceh dianggap sebagai langkah korektif untuk merancang strategi bisnis ke depan. Nahrawi berharap perubahan manajemen dapat membawa angin segar bagi sektor usaha di Aceh, terutama di tengah sorotan terhadap standar pelayanan perbankan saat ini.
Menurut Nahrawi, penurunan standar pelayanan bank di Aceh telah dirasakan oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha. Oleh karena itu, momentum ini harus dimanfaatkan oleh Bank Aceh untuk melakukan terobosan dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh bank konvensional.
“Bank Aceh harus terus berinovasi dalam melayani. Terlebih, bank ini akan menjadi bank rujukan untuk penebusan produk-produk Pertamina, yang telah kita perjuangkan,” tegas Nahrawi.
Pertamina telah memberikan respons positif dan akan menjadikan Bank Aceh sebagai mitra penebusan produk-produknya yang dibutuhkan oleh masyarakat Aceh. Nahrawi menaruh harapan tinggi pada pimpinan baru Bank Aceh untuk meningkatkan inovasi dan kinerja, khususnya dalam pelayanan kepada nasabah di Aceh. []