Freddy Alam Sujaya Siap Maju Sebagai Calon Wali Kota Langsa

Orinews.id|Langsa – Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kota Langsa, Freddy Alam Sujaya dengan tegas siap maju sebagai Calon Wali Kota Langsa periode 2024-2029.

Kata Freddy yang akrab disapa Acuy Jahat, Kota Langsa itu butuh pemimpin yang berani melakukan manuver besar-besaran untuk kemajuan Kota Langsa.

Acut sendiri merupakan salah seorang seniman dan juga seorang musisi Indie di Kota Langsa sejak tahun 2000 dengan band yang digawanginya yaitu Night Elf.

“Langsa itu butuh pemimpin yang berani melakukan manuver, tidak stagnan dan pragmatis,” ujarnya kepada Orinews, Kamis, 14 Maret 2024.

Freddy melihat Kota Langsa selama satu dekade kebelakang dibelenggu oleh aturan yang kurang berpihak kepada sebagian masyarakat. Terutama terkait hiburan dan seni pertunjukan.

Menurutnya, suatu daerah harusnya memiliki Industri demi kemajuan Kota itu sendiri. Dengan demikian para pelaku seni juga akan mendapat panggung. Karena sejauh yang dipahaminya setiap daerah yang memiliki Industri juga memiliki panggung seni dan hiburan.

“Ini yang harus dilihat, dengan adanya industri walaupun hanya sekala sedang, maka para seniman juga akan mendapatkan panggungnya untuk mencari nafkah,” ucapnya yang juga merupakan Ketua DKA Kota Langsa Periode 2021-2026.

Selama ini Kota Langsa, tegas Freddy, tak pernah mendapatkan koloni Industri yang maju dan hanya bersifat stagnan. Ini akan mengancam para pelaku seni yang ada di Kota Langsa. Namun, jika ini di manage dengan baik maka semua sektor akan maju dengan sendirian.

“Dengan sempitnya panggung para pelaku seni, ini sama saja membunuh mereka tanpa kita sadari,” ucapnya.

Tanpa mengesampingkan Syariat Islam, Freddy menjelaskan, jika Industri di Kota Langsa terwujud maka ini juga akan menjadi lapangan kerja bagi semua warga Kota Langsa.

Freddy bertekad, Kota Langsa harus menjadi sebuah Role Model bagi semua daerah yang di Aceh. Adapun beberapa target dan program yang akan diwujudkan ketika duduk sebagai Wali Kota Langsa diantaranya, mendigitalisasi sistem pembayaran parkir dan menggratiskan parkir.

Kemudian, mengutamakan dan kesejahteraan bagi para Petugas Kebersihan Pantomine (Inklusifitas pada Disabilitas), mengadakan Festival Seni Budaya Islami, penguatan kepada Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), Satu Desa/Gampong Satu Wisata.

“Programnya yang saya buat adalah dengan membalikkan program Walikota sebelumnya, program yang saya sampaikan juga akan bertambah seiring majunya Kota Langsa,” jelasnya lagi.

Dirinya memohon doa dan restu serta dukungan dari masyarakat Kota Langsa jika niatnya dapat terwujud ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti.

“Saya selaku putra daerah yang kerap dihina-hina dan sangat dimungkinkan dan tidak diperhitungkan dari calon lainnya yang belum terang-terangan menyatakan diri maju sebagai Calon Wali Kota Langsa memohon doa dan restu. Saya akan perjuangkan hak-hak masyarakat dalam Pilkada 2024 ini,” pungkasnya.