TERBARU

Daerah

Musik Salah Satu Cara Menyampaikan Syiar Islam

image_pdfimage_print

Orinews.id|Langsa – Arah pergerakan musik di Aceh kini sudah berubah jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Bagi Night Elf musik merupakan salah satu cara menyampaikan syiar-syiar Islam.

Menurut Freddy Alam Sujaya, Founder Band Night Elf bergenre Pop Punk yang berasal dari Kota Langsa, pergerakan musik di Kota Langsa sudah berubah drastis.

“Saya berpandangan di Kota Langsa musik itu sudah semakin maju, dengan band-band yang mulai lahir sudah menunjukkan giginya untuk berkarya melalui lirik dan sya’ir yang sangat keislaman,” ujarnya kepada Orinews, Sabtu, 9 Maret 2024.

Freddy yang akrab disapa Acuy ini, mengatakan untuk Night Elf sendiri sebenarnya sudah berdamai dan tidak ada masalah lagi dengan pergerakan musik di Kota Langsa.

Advertisements
DPKA - IDUL FITRI 1446 H

Dulu, kata dia, memang ada keterbatasan pergerakan bagi para musisi indie di Langsa. Kini mereka sudah mulai merubah pola pikir agar musik semakin maju.

Nampak dari pergerakan yang sudah semakin terang-terangan. Disini tentu masih ada pro dan kontra dalam hal menyairkan pesan yang penuh makna ke masyarakat.

BACA JUGA
Dua Lansia Asal Blora Selamatkan Ratusan Penumpang KA Dharmawangsa

Namun disatu sisi, ini adalah suatu kemajuan. Bagi Night Elf, kata Freddy, musik juga merupakan cara bagi untuk menyiarkan pesan kemasyarakat atau dalam artian berdakwah dan menyampaikan syiar-syiar Islam. Setiap orang punya cara yang berbeda dan sudut pandangnya.

Contoh seperti lagu Night Elf ‘Lam Kubue’, dalam liriknya bercerita bagaimana seorang manusia yang sudah meninggal didalam kubur. Pesan ini dijelaskan dalam bentuk lirik dan syiar kepada masyarakat.

Freddy mengatakan, harusnya musisi di Kota Langsa mendapat panggung untuk dapat menyampaikan pesan-pesan yang tersirat dalam syiar-syiar Islam. Ini yang harusnya difasilitasi oleh Pemerintah Kota Langsa.

“Memang cara setiap orang itu berbeda-beda, bagi kami dari Night Elf musik itu adalah cara kami untuk berdakwah dibumi Serambi Mekkah, setiap orang punya caranya dan cara inilah yang harus dilihat dan dimaknai dengan akal sehat,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.