Orinews.id|Jakarta – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di Wisma Drupadi yang menjadi galeri SBY dan mendiang istrinya, Ani Yudhoyono di Pacitan Jawa Timur, Sabtu (17/2).
Dalam video yang diterima media ini, Prabowo tak ditemani sejumlah elite Gerindra maupun Tim Kampanye Nasional (TKN) pada kunjungan tersebut.
Sementara, saat menyambut kedatangan Prabowo, SBY didampingi dua putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat, dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR.
Prabowo dan SBY saling menunjukkan salam hormat dalam pertemuan itu. Prabowo menyebut SBY adalah mantan komandannya saat masih aktif di militer.
“Beliau dulu komandan saya,” kata Prabowo di hadapan awak media.
Keduanya saling mengenal saat menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) Darat, Magelang, Jawa Tengah. Secara usia, Prabowo dan SBY hanya terpaut dua tahun. Prabowo adalah lulusan Akabri Darat tahun 1974, sedangkan SBY lulus setahun sebelumnya pada 1973.
Membalas salam hormat Prabowo, SBY hanya tersipu. Dia memuji Prabowo yang kini menjadi komandannya.
“Sekarang komandan saya beliau,” ucap SBY.
Prabowo mengatakan kedatangannya secara khusus untuk melapor kepada SBY. Sejak awal pencalonan presiden, dirinya juga melapor ke SBY, selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, rekan koalisi pendukung Prabowo.
Keduanya lalu memasuki ruangan dan pertemuan digelar secara tertutup di Wisma Drupadi, galeri SBY dan Ani.
Kubu Prabowo Bantah Dugaan Kecurangan Penggelembungan Suara di TPS
Pada Pilpres 2024 kali ini, perolehan suara Prabowo unggul berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei. Meski demikian, hasil suara resmi akan ditetapkan oleh KPU berdasarkan penghitungan suara manual yang dilakukan secara bertingkat dari kecamatan, Kabupaten/Kota hingga ke nasional.
|Sumber: CNNIndonesia